BlackRock Kembali Ajukan ETF Bitcoin Spot, Capai Kesepakatan dengan Coinbase!

Anggita Hutami

4th July, 2023

Nasdaq mengajukan ETF Bitcoin spot atas nama manajer aset BlackRock kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada Senin (4/7).

Permohonan serupa telah diajukan sebelumnya pada Kamis (15/6) waktu Amerika Serikat, namun regulator menolak permintaan tersebut. Salah satu alasan penolakan adalah kurang terpenuhinya persyaratan kesepakatan pembagian pengawasan.

Dalam pengajuan terbaru, BlackRock mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Coinbase untuk menjalankan pembagian pengawasan. BlackRock dan Coinbase disebutkan akan menandatangani perjanjian kesepakatan sebelum perdagangan dimulai.

Pada tanggal 8 Juni 2023, Bursa mencapai kesepakatan mengenai ketentuan dengan Coinbase, Inc. (“Coinbase”) untuk melakukan kesepakatan berbagi pengawasan (“Spot BTC SSA”), dan lembar data terkait mulai berlaku sejak tanggal 16 Juni 2023. Berdasarkan kesepakatan ini, Bursa dan Coinbase akan menyelesaikan dan menandatangani perjanjian definitif yang diharapkan akan dilaksanakan sebelum memungkinkan perdagangan produk berbasis komoditas.

Dokumen pengajuan ETF Bitcoin oleh BlackRock Halaman 33

Coinbase juga telah sepakat untuk menyediakan layanan pengawasan kepada Fidelity, perusahaan investasi yang juga sedang dalam proses persetujuan untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot.

Kesepakatan pembagian pengawasan menjadi persyaratan penting bagi sebuah penyedia layanan ETF Bitcoin spot. Persyaratan ini ditetapkan untuk menghindari potensi manipulasi pasar.

Ada kemungkinan bahwa seseorang mencoba memanipulasi [exchange traded product] ETP, sehingga kesepakatan berbagi pengawasan akan membantu bursa pencatatan dalam mendeteksi dan mencegah pelanggaran

Dokumen pengajuan ETF Bitcoin oleh BlackRock Halaman 30

Baca Juga: Fidelity Kembali Ajukan ETF Bitcoin Spot

Pengajuan ETF BTC Spot Dorong Kenaikan Harga BTC

Harga Bitcoin mengalami peningkatan yang signifikan setelah berita tentang BlackRock mengajukan kembali proposal ETF Bitcoin spot mulai menyebar. Bitcoin dihargai sebesar US$31.212 dengan peningkatan 1,40% dalam 24 jam terakhir.

Sejak berita pertama tentang pengajuan ETF Bitcoin spot pada Kamis (15/6) tersebar luas, harga Bitcoin telah mengalami peningkatan sekitar 20%. Peningkatan ini dipicu oleh banyaknya perusahaan lain yang turut bersaing untuk mengajukan proposal ETF Bitcoin spot mereka sendiri.

Selain itu, BlackRock juga dikenal sebagai salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia dengan total aset yang dikelola mencapai US$9,5 triliun.

Baca Juga: Mengenal Bitcoin ETF dan Dampaknya Pada Harga

Sampai saat ini, belum ada satu pun aplikasi ETF spot semacam itu yang disetujui oleh SEC karena kekhawatiran tentang potensi penipuan atau manipulasi di pasar spot.

Sebagai alternatif, SEC telah menyetujui empat ETF Bitcoin yang berfokus pada perdagangan berjangka, salah satunya ialah BITX yang disediakan oleh Volatility Shares.

Perbedaan antara ETF Bitcoin spot dan ETF Bitcoin berjangka terletak pada instrumen dasar dan metode perhitungan harga. ETF Bitcoin spot melacak harga Bitcoin secara langsung di pasar spot. Sementara itu, ETF Bitcoin berjangka menggunakan kontrak berjangka Bitcoin.

ETF Bitcoin spot memiliki eksposur langsung terhadap pergerakan harga Bitcoin saat ini, sedangkan harga ETF Bitcoin berjangka bergantung pada harga kontrak berjangka Bitcoin dan faktor lainnya.

Baca Juga: SEC Izinkan BITX sebagai ETF Bitcoin Leverage Pertama di Amerika Serikat!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.