Poly Network Diretas Lagi, 57 Aset Kripto Ini Terdampak!

Anggita Hutami

3rd July, 2023

Platform DeFi Poly Network dilaporkan menjadi korban serangan peretasan pada Minggu (2/7). Poly Network akan menangguhkan layanan sementara.

Peretas berhasil menyerang fungsi smart contract dalam protokol lintas rantai bridge tool PolyNetwork dan menerbitkan miliaran token secara ilegal.

Berikut daftar token yang berhasil diterbitkan secara ilegal oleh peretas.

  • 99.999.184 Binance Coin (BNB)
  • 10 miliar Binance USD (BUSD) di Metis
  • 999.81 Triliun SHIB di Heco
  • 87.579.118 COW dan 999.998.434 OOE di Polygon
  • 636.643.868 STACK, 88.640.563 GM, dan 2.175.053 03 juga di Polygon
  • 378.028.028.28.1 STACK, 854.568 XTM, 11.026.341 SPAY di Avalanche
  • 89.383.712 GM di Avalanche
  • 8.882.911 METIS, 926.160.160.142 DOV, 978,102.855 SLD, dan beberapa aset lainnya di Binance Smart Chain (BSC).

Pengguna Diimbau Keluar dari Liquidity Pool

Tim pengembang mengungkapkan bahwa peretasan ini berdampak pada 57 aset kripto di sepuluh blockchain termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Avalanche, Heco, OKx, Metis, dan lainnya.

Tidak disebutkan berapa banyak yang dicuri, namun analis blockchain, PeckShield melaporkan bahwa peretas telah mentransfer setidaknya US$5 juta dalam kripto.

Tim Poly Network telah berkomunikasi dengan sejumlah exchange dan lembaga penegak hukum. Mereka menyarankan para pemegang token untuk menarik likuiditas dan membuka token liquidity pool (LP) secepatnya.

Poly Network sebelumnya pernah mengalami kasus peretasan pada Agustus 2021. Peretasan tersebut melibatkan grup siber asal Korea Utara, yaitu Grup Lazarus. Mereka berhasil mencuri lebih dari US$600 juta.

Baca Juga: Peretasan Poly Network Berakhir Bahagia! Ini Kabar Terbaru

Tidak Berdampak ke Harga Kripto

Meskipun peretas berhasil menerbitkan miliaran token secara ilegal, mereka kesulitan untuk menjual token tersebut menjadi uang tunai atau aset kripto lainnya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan likuiditas untuk menjual token di harga yang diinginkan secara cepat.

Pengembang dari platform Metis mengkonfirmasi bahwa tidak ada likuiditas jual yang tersedia untuk token BNB dan token BUSD yang diterbitkan oleh peretas. Selain itu, token METIS yang dikeluarkan secara ilegal juga telah dibekukan oleh pengembang.

Kendala monetisasi ini mengurangi dampak langsung terhadap harga kripto. Nilai aset-aset kripto terkait masih terbilang stabil bahkan cenderung meningkat, diantaranya yaitu Ethereum (+2,84%), BNB (+3,96%), Polygon (2,03%), Avalanche (2,92%), dan MetisDAO (-0,37%).

Tanggapan CEO Binance

CEO Binance, Changpeng Zhao, mengatakan bahwa insiden peretasan terbut tidak akan mempengaruhi pengguna Binance. Ia menjelaskan bahwa Binance tidak mendukung setoran dari jaringan Poly Network.

Jaringan Poly Network digunakan oleh berbagai pengguna dan protokol dalam ekosistem kripto. Beberapa contoh pengguna jaringan Poly Network diantaranya adalah Decentraland (MANA), Sandbox (SAND), dan Polygon (MATIC).

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.