Perusahaan Medis Asal AS Jadikan Ethereum Aset Cadangan Strategis

Dilla Fauziyah

7th August, 2025

Cosmos Health, grup layanan kesehatan global berbasis di Amerika Serikat, mengumumkan langkah besar dalam transformasi digitalnya dengan mengamankan fasilitas pendanaan hingga US$300 juta atau sekitar Rp4,8 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mendukung strategi pembentukan cadangan aset digital berbasis Ethereum (ETH) sebagai bagian dari inisiatif keuangan dan inovasi perusahaan.

Dalam pernyataan resmi pada Rabu (6/8/2025), Cosmos Health menjelaskan bahwa pendanaan tersebut diperoleh melalui perjanjian pembelian sekuritas dengan salah satu investor institusi asal Amerika Serikat yang tidak diungkapkan identitasnya. Dana akan dikucurkan dalam bentuk surat obligasi konversi yang dijamin dengan aset senior.

Baca juga: Ethereum Genap 10 Tahun, Begini Perjalanan dan Transformasinya

Fokus pada Cadangan Ethereum

Berdasarkan ketentuan perjanjian, Cosmos Health wajib mengalokasikan sedikitnya 72,5% dari dana bersih yang diterima dalam setiap tahap pendanaan untuk membangun cadangan Ethereum. Sisa dana akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan mendorong berbagai inisiatif pertumbuhan strategis lainnya.

ETH yang dikumpulkan akan disimpan dan di-stake menggunakan infrastruktur institusional milik BitGo, salah satu penyedia kustodian kripto terkemuka di dunia. Adapun, Cosmos Health juga akan mengeksplorasi strategi lanjutan guna mengoptimalkan imbal hasil dari kepemilikan ETH-nya, demi mendukung arus kas dan efisiensi operasional perusahaan.

CEO Cosmos Health, Greg Siokas, menegaskan bahwa langkah ini akan memberi eksposur langsung kepada para pemegang saham terhadap ETH, aset digital terbesar kedua di dunia.

Ia menyebut strategi ini akan melengkapi transformasi digital perusahaan, mendukung pengembangan e-commerce, serta membuka eksplorasi lebih lanjut terhadap teknologi blockchain, terutama dalam penerapan seperti pelacakan rantai pasok, program insentif kesehatan, hingga keterlibatan konsumen secara global.

“Masuknya kami ke ranah aset digital bukanlah perubahan arah jangka pendek, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang terhadap inovasi,” ujar Greg. “Kami percaya skala dan fleksibilitas fasilitas ini akan menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.”

Langkah Cosmos Health mencerminkan tren baru di kalangan institusi publik yang mulai melirik Ethereum sebagai bagian dari strategi cadangan aset mereka, berbanding terbalik dengan tren pada paruh awal 2025 yang didominasi oleh perusahaan yang menambah Bitcoin ke neraca keuangannya.

Head of Global Digital Asset Research di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menyatakan bahwa perusahaan dengan strategi cadangan Ethereum justru menawarkan peluang investasi yang lebih menarik dibandingkan ETF ETH spot. Menurutnya, keunggulan seperti staking reward dan DeFi leverage memberi perusahaan nilai tambah yang tidak bisa diperoleh hanya dengan memiliki ETF.

Data dari Strategic ETH Reserve mencatat bahwa BitMine Immersion Technologies saat ini menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan ETH terbesar di dunia, yakni mencapai 833.137 ETH dengan nilai lebih dari US$3 miliar. Disusul oleh Sharplink Gaming dengan 521.939 ETH (sekitar US$1,93 miliar) dan Ether Machine dengan 345.400 ETH (sekitar US$1,27 miliar).

Baca juga: Sharplink Gaming Tambah 83.562 Ether, Total Kepemilikan ETH Sentuh Rp31 Triliun

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.