Terungkap, Alasan OSL Ekspansi ke Indonesia Lewat Koinsayang

Dilla Fauziyah

3rd September, 2025

OSL Group, penyedia infrastruktur dan layanan aset digital global, resmi memperluas ekspansinya ke Indonesia melalui akuisisi platform exchange lokal, KoinSayang. Langkah ini memperkuat posisi OSL Group sebagai salah satu pemain utama di kawasan Asia yang mendorong adopsi aset digital secara teregulasi, sekaligus mencerminkan meningkatnya daya tarik pasar kripto Indonesia di mata pelaku global.

Dalam wawancara eksklusif bersama Coinvestasi di ajang Coinfest Asia pada 22 Agustus 2025, CEO OSL Pay, Jing Wei, menilai Koinsayang sebagai mitra ideal. Selain memiliki nama yang unik, tim Koinsayang juga dianggap solid karena berasal dari beragam latar belakang, mulai dari kripto, keuangan tradisional, hingga kepatuhan regulasi.

Kombinasi ini dinilai sejalan dengan pengalaman global OSL dalam mengelola bisnis berbasis lisensi resmi di berbagai yurisdiksi.

“Tim Koinsayang berasal dari latar belakang kripto, keuangan tradisional, dan juga sangat kuat dalam hal kepatuhan. Itulah mengapa ketika kami memilih untuk berinvestasi di sebuah perusahaan, faktor terpenting adalah tim manajemennya,” jelas Jing Wei.

Baca juga: Perusahaan Asal Hong Kong Ekspansi ke Indonesia Lewat Akuisisi Exchange Lokal Rp244 Miliar

Indonesia Punya Regulasi yang Unik

Jing Wei juga menyoroti ekosistem regulasi Indonesia yang disebut lebih terbuka dan suportif dibandingkan banyak negara lain. Menurutnya, OJK dan Bappebti menunjukkan sikap transparan serta mau berdialog dengan pelaku industri.

“Indonesia punya model yang unik, dengan adanya exchange terpusat dan bursa kliring lokal. Sistem ini memungkinkan regulator memantau perilaku transaksi pengguna secara langsung. Kami melihat ini sebagai fondasi yang baik untuk operasional jangka panjang,” ujarnya.

Dibandingkan dengan Hong Kong yang memiliki pasar aset digital lebih matang dan teregulasi, Indonesia dinilai memiliki keunggulan berkat basis pengguna ritel yang besar serta meningkatnya minat dari kalangan institusional.

OSL Group berupaya memanfaatkan pengalaman dan praktik terbaiknya di tingkat regional, termasuk dari pasar Hong Kong, untuk mendukung pengembangan ekosistem aset digital di Indonesia.

Baca juga: Koinsayang Raih Izin Penuh Pedagang Aset Digital dari OJK

Misi Menghubungkan Keuangan Tradisional dan Kripto

OSL Pay merupakan salah satu entitas di bawah OSL Group, penyedia layanan dan infrastruktur aset digital global yang berbasis di Hong Kong. OSL Group Limited terdaftar di Bursa Efek Hong Kong dan dikenal sebagai salah satu pelopor penerima lisensi Virtual Asset Service Provider (VASP) di berbagai yurisdiksi. Melalui OSL Pay, grup ini mengembangkan solusi on-ramp dan off-ramp fiat–kripto dengan penerapan standar kepatuhan dan pencegahan pencucian uang (AML) yang ketat.

Jing Wei, yang memiliki pengalaman puluhan tahun di keuangan tradisional dan lima tahun terakhir di industri kripto, hadir bersama OSL membawa visi untuk menjembatani dunia perbankan konvensional dengan ekosistem aset digital.

Selain fokus pada layanan pembayaran, OSL juga terus mengikuti tren global seperti tokenisasi Real World Asset (RWA), stablecoin, dan pembayaran lintas negara. Jing Wei menegaskan semua inovasi ini akan disesuaikan dengan regulasi lokal agar tetap aman dan patuh hukum.

Baca juga: Regulator Hong Kong Perketat Aturan Kustodian Exchange Kripto

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.