Coinbase, exchange kripto asal Amerika Serikat, terus memperluas cakupan layanannya dengan meluncurkan fitur perdagangan saham dan pasar prediksi, seiring ambisinya membangun platform terpadu yang disebut sebagai “everything app”. Langkah ini menandai upaya Coinbase untuk melampaui bisnis aset kripto dan masuk lebih dalam ke layanan keuangan yang lebih luas.
Dalam keterangan resmi pada Kamis (18/12/2025), Head of Consumer and Business Products Coinbase, Max Branzburg, mengumumkan bahwa perdagangan saham kini telah tersedia di platform Coinbase. Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi akhir tahun perusahaan.
Menurut Branzburg, peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam rencana Coinbase menghadirkan perdagangan saham dan ETF yang dapat diakses 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dari berbagai wilayah dunia, dengan infrastruktur berbasis kripto.
Baca juga: Coinbase Tambah BNB ke Listing Roadmap di Tengah Polemik Biaya Token
Bersiap Luncurkan Pasar Prediksi
Selain perdagangan saham, Coinbase juga meluncurkan pasar prediksi melalui kerja sama dengan Kalshi. Fitur ini mulai diluncurkan secara bertahap dan dijadwalkan akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Sebelumnya, pengembangan pasar prediksi Coinbase sempat terungkap melalui temuan peneliti teknologi Jane Manchun Wong. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa platform ini memang akan didukung oleh Kalshi sebagai mitra utama.
Coinbase juga berencana menghadirkan produk perpetual 24 jam pada awal tahun depan. Produk ini memungkinkan pengguna berspekulasi atas pergerakan harga aset kripto dan saham, baik naik maupun turun, dengan leverage hingga 50 kali.
Branzburg menyebut seluruh rangkaian produk baru tersebut sebagai bagian dari konsep “everything exchange” yang tengah dibangun Coinbase. Fondasi strategi ini mulai terlihat sejak Juli lalu, ketika Coinbase mengubah citra aplikasi wallet-nya menjadi everything app dengan menambahkan fitur aplikasi pihak ketiga, jejaring sosial, serta layanan percakapan.
Langkah Coinbase ini sebelumnya sudah diprediksi. Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan tersebut memang tengah bersiap meluncurkan perdagangan saham dan pasar prediksi sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya.
Baca juga: Gandeng Coinbase, Samsung Buka Akses Beli Kripto Langsung Lewat Galaxy Wallet
