Binance Charity mengumumkan alokasi dana sebesar US$245.000 atau setara Rp4 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra.
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis pada Rabu (17/12/2025), bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia serta distribusi langsung aset kripto BNB kepada pengguna Binance yang terdampak.
Dari total dana yang dialokasikan, sebesar US$170.000 disalurkan kepada Palang Merah Indonesia untuk distribusi kebutuhan pokok bagi keluarga terdampak. Sementara itu, US$75.000 dialokasikan sebagai bantuan finansial langsung kepada pengguna Binance yang berada di wilayah terdampak bencana.
Adapun sebagai bagian dari upaya pemulihan, Binance Charity juga menyalurkan bantuan berbasis aset kripto melalui program airdrop BNB. Program ini menyasar pengguna di wilayah yang terdampak paling parah, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Airdrop tersebut dilakukan tanpa proses pendaftaran. Pengguna yang telah menyelesaikan verifikasi identitas dan alamat sebelum 3 Desember 2025 akan secara otomatis menerima BNB di Spot Wallet masing-masing paling lambat pada 23 Desember 2025.
Baca juga: Binance Tunjuk Yi He sebagai Co-CEO Baru Bersama Richard Teng
Dampak Banjir dan Longsor di Sumatra
Curah hujan ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara memicu banjir bandang dan tanah longsor dengan dampak yang luas. Sejak 28 November, bencana tersebut telah melanda sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Sumatra.
Ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal dalam waktu singkat. Akses jalan terputus, sementara berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan berat. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat lebih dari 600 korban meninggal dunia, ratusan orang dilaporkan hilang atau mengalami luka, serta lebih dari 1,5 juta jiwa terdampak. Dari jumlah tersebut, lebih dari 500.000 orang terpaksa mengungsi.
Selain permukiman warga, ribuan rumah, sekolah, jembatan, dan infrastruktur vital lainnya mengalami kerusakan serius, sehingga memperlambat proses pemulihan di wilayah terdampak.
SB Seker, Head of APAC Binance, menyampaikan empati kepada masyarakat yang terdampak bencana dan menegaskan fokus Binance Charity dalam menyalurkan bantuan secara cepat dan transparan.
“Kami bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia untuk menyalurkan bantuan darurat secara langsung ke wilayah yang paling membutuhkan serta menunjukkan solidaritas kepada masyarakat yang terdampak krisis ini. Sebagai sebuah grup, fokus kami selalu mendukung Indonesia dan masyarakatnya, baik melalui entitas lokal berlisensi maupun melalui ekosistem dan kapabilitas infrastruktur yang kami miliki,” sebut Seker.
Sementara itu, Wakil Ketua Palang Merah Indonesia, Nanan Soekarna, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Binance atas donasi yang diberikan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kontribusi ini mencerminkan komitmen yang kuat terhadap nilai kemanusiaan serta memberikan bantuan yang bermakna bagi masyarakat yang terdampak bencana. Dukungan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan mendesak dan mendukung proses pemulihan para korban,” ujarnya.
Baca juga: Binance Luncurkan Program Bantuan Rp6,6 Triliun bagi Pengguna Terdampak Likuidasi Kripto
