Top 100 Perusahaan AS Upayakan Terjun ke Web3
23rd June, 2023
Coinbase merilis laporan di kuartal ketiga 2023, bertajuk The State of Crypto: Corporate Adoption, dalam laporan ini ditemukan bahwa 52% perusahaan yang masuk ke dalam Fortune 100 sedang mengupayakan untuk masuk ke kripto, blockchain, dan web3 sejak 2020.
Fortune 100 adalah istilah yang diberikan oleh majalah Fortune kepada 100 perusahaan teratas di Amerika Serikat berdasarkan total pendapatan dan kesuksesan perusahaan.

Laporan setebal 14 halaman yang bekerja sama dengan The Block Research ini mengungkapkan dari 52% itu, lebih dari setengahnya hampir atau sudah meluncurkan produk atau program terkait kripto, blockchain, atau web3.
Industri teknologi, layanan keuangan, dan ritel menyumbang sekitar 75% dari inisiatif web3 sejak kuartal pertama tahun 2020.

10 merek Fortune 100 teratas dalam volume inisiatif web3 yaitu, IBM (18); Alfabet, Microsoft (11); Goldman Sachs (10) JP Morgan Chase (9); Amazon (6); Citigroup (6); Coca Cola (5); Nike (5); dan Bank of America (5).
Merek teknologi Fortune 100 IBM, Alphabet, Microsoft, dan Amazon menempati peringkat 10 teratas untuk inisiatif aktif; IBM, Microsoft, HP, Oracle, Intel, Cisco dan Dell masuk dalam 10 besar untuk paten web3.
Baca juga: 5 Aplikasi Media Sosial Populer di Web3
Kasus Penggunaan yang Paling Sering Diadopsi
Secara historis, kasus penggunaan kripto yang paling sering dianut oleh perusahaan Fortune 100 adalah tokenisasi, infrastruktur blockchain, produk perdagangan aset kripto, dan pembayaran/penyelesaian, diikuti oleh NFT/koleksi.
Laporan Coinbase menjelaskan, untuk sektor NFT meski bukan menjadi fokus utama pengembangan, NFT dianggap membantu mendiversifikasi partisipasi sektor di luar layanan teknologi dan keuangan, dan menawarkan perusahaan jalan untuk pengembalian investasi.
Baca juga: Komunitas Web3 Nike Swoosh Rilis NFT Pertama!
Masuk ke Web3 untuk Kompetisi
Perusahaan top menurut Coinbase mempertimbangkan untuk masuk ke web3 sebagai bagian dari kompetisi yang akan memperkuat posisi mereka di masa depan.
Kendati demikian, investasi di sektor ini masih menimbulkan kekhawatiran terutama soal motivasi, meningkatkan kesadaran konsumen, hingga regulasi.
Sembilan dari 10 eksekutif yang disurvei (91%) setuju bahwa kurangnya regulasi yang jelas tentang kripto, blockchain, atau web3 membuat ruang ini sulit dinavigasi.
Survei tersebut juga menemukan bahwa 52% mengatakan bahwa perusahaan mereka menunda investasi besar dalam kripto, blockchain, atau web3 sampai mereka merasa lebih yakin tentang peraturan apa yang akan dibuat.
Sembilan dari 10 lainnya (92%) setuju bahwa pembuat kebijakan harus mengembangkan peraturan baru yang tepat untuk teknologi baru ini, alih-alih menerapkan aturan lama yang dikembangkan untuk teknologi lama