Token LDO Pecahkan Rekor Transaksi Terbesar dalam Dua Tahun!
8th May, 2023
Token tata kelola platform liquid staking Lido, yakni Lido DAO (LDO) memecahkan rekor transaksi terbesar dalam dua tahun terakhir.
Diluncurkan pada tahun 2020, Lido adalah platform liquid staking ETH dan aset kripto lain yang menggunakan mekanisme proof of stake.
Menurut data perusahaan analitik Santiment (5/5), 70 juta token LDO telah ditransfer dari satu dompet self-custody ke dompet lainnya. Token tersebut bernilai US$135 juta (Rp1,9 triliun). Ini merupakan jumlah transfer token terbesar sejak Juni 2021.
Sementara itu, transaksi ini terjadi di tengah penurunan transaksi dalam jumlah besar di jaringan Lido. Data IntoTheBlock per 8 Februari menunjukkan, puncak transaksi besar di jaringan berjumlah lebih dari US$100.000 yang berasal dari 138 transaksi besar. Namun, pada 4 Mei, jumlah transaksi besar di jaringan turun drastis menjadi 38, atau mengalami penurunan sebesar 70%.
Baca juga: Liquid Staking, Tren Kripto Terbaru di 2023!
Pertumbuhan Lido Setahun Terakhir
Setelah The Merge Ethereum tahun lalu, protokol staking seperti Lido mendapatkan minat para investor. Antusiasme terhadap platform semakin meningkat dengan peningkatan “Shanghai Capella” yang dilakukan pada 13 April 2023.
Menurut data dari DefiLlama (8/5), Lido DAO telah menggeser MakerDAO untuk posisi teratas di Total Value Locked (TVL).
TVL dari semua gabungan protokol mencapai US$48,08 miliar, dengan Lido DAO mendominasi 25%, yang memiliki TVL hampir US$12,02 miliar, sedangkan MakerDAO ada di posisi kedua dengan TVL US$7,29 milia Aave berada di posisi ketiga dengan TVL sebesar US$5,35 miliar.
DefiLlama juga mencatat, jumlah ETH yang di-stake di Lido telah meningkat dari 4,84 juta ETH pada tanggal 2 Januari 2022 menjadi 6,33 juta ETH per 8 Mei 2023, dengan TVL mencapai US$11,15 miliar.
Selain itu, total investasi di Lido dari lima blockchain yang didukung telah tumbuh lebih dari 108% sejak awal tahun, memungkinkan platform liquid staking ini mendapatkan dominasi di pasar DeFi.
Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.
