Tether Suntik Dana Rp12,5 Triliun ke Platform Pesaing YouTube

Dilla Fauziyah

23rd December, 2024

Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia yakni USDT, telah mengadakan langkah strategis dengan menginvestasikan dana besar ke Rumble, platform streaming video yang digadang-gadang menjadi pesaing YouTube.

Menurut keterangan resmi pada Jumat (20/12), Rumble mengumumkan bahwa mereka telah menerima suntikan dana dari Tether, di mana US$250 juta akan dialokasikan untuk mendukung inisiatif pertumbuhan perusahaan. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk mendanai penawaran tender mandiri hingga 70 juta saham biasa Kelas A.

Tether dan Rumble juga berencana menjalin kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk solusi periklanan, layanan cloud, dan pembayaran berbasis aset kripto. Setelah transaksi ini selesai, CEO sekaligus Chairman Rumble, Chris Pavlovski, akan tetap memegang kendali saham mayoritas perusahaan.

“Saya benar-benar percaya Tether adalah mitra yang sempurna yang dapat menempatkan paket roket di belakang Rumble saat kami mempersiapkan fase pertumbuhan berikutnya,” tutur Pavlovski dalam pernyataannya. 

Ia juga memberikan peringatan kepada YouTube, menegaskan bahwa Rumble bertekad merebut pangsa pasar global yang selama ini dimonopoli oleh YouTube.

Sementara itu, CEO Tether, Paolo Ardoino, melalui postingan di X menyampaikan bahwa investasi ini mencerminkan fokus Tether dalam mendukung teknologi dan perusahaan yang memberdayakan manusia serta mendorong kemandirian dan ketahanan masyarakat.

“Tether sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan berbicara dan kebebasan finansial,” ujar Ardoino.

Ardoino juga menyatakan kekagumannya terhadap visi dan capaian Pavlovski beserta timnya, sembari menambahkan bahwa Tether siap berkolaborasi untuk mewujudkan visi bersama ini.

Pengumuman investasi tersebut langsung berdampak positif pada saham Rumble (RUM), yang melonjak hingga 50% selama perdagangan after-hours, mencapai US$10,90, menurut data Google Finance.

Baca juga: Keuntungan Tether Tembus US$7,7 Miliar di 2024

Langkah Merangkul Kripto?

Hingga saat ini, belum diketahui apakah dana investasi dari Tether akan digunakan untuk menambahkan Bitcoin (BTC) ke neraca keuangan Rumble. Namun, laporan pada 26 November menyebut bahwa Rumble mengkonfirmasi rencananya untuk mengalokasikan sebagian kelebihan cadangan kas perusahaan ke Bitcoin, hanya beberapa hari setelah Pavlovski menggoda ide tersebut melalui media sosial.

Langkah ini didukung oleh dewan direksi Rumble, yang menyetujui strategi alokasi dana senilai $20 juta ke Bitcoin. Ini menyusul upaya Pavlovski sebelumnya yang telah menggoda ide untuk menambahkan Bitcoin ke neraca keuangan Rumble melalui jajak pendapat pada 19 November di X. Dari 43.790 suara, 93,9% responden memilih ya untuk proposal tersebut.

Baca juga: Platform Alternatif YouTube Ini Berencana Investasikan Bitcoin Hingga Rp318 Miliar

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.