Somesing Platform Karaoke Berbasis Blockchain Diretas, Rp181 Miliar Dicuri!
29th January, 2024
Pada 27 Januari 2024, Somesing, platform karaoke sosial berbasis blockchain di Korea Selatan, mengalami eksploitasi yang mengakibatkan pencurian 730 juta token SSX senilai lebih dari US$11,5 juta atau setara dengan Rp181 miliar. Pencurian ini melibatkan 504 juta token SSX yang belum diedarkan dan 226 juta token yang dimiliki oleh yayasan Somesing.
Tim Somesing telah mengkonfirmasi bahwa insiden ini merupakan pekerjaan peretas profesional dan tidak terkait dengan anggota tim internal. Mereka telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Nasional dan berencana untuk melibatkan Interpol dalam penyelidikan.
Somesing juga melacak penyerang dengan bantuan entitas blockchain lokal, Klaytn Foundation, dan perusahaan mitra Interpol, Uppsala Security. Somesing mengatakan pihaknya berencana membekukan aset dan mengambil tindakan hukum setelah mengidentifikasi pelaku.
Exchange kripto besar di Korea Selatan seperti Upbit, Bithumb, dan Coinone telah menghentikan deposit dan penarikan SSX untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Langkah ini menunjukkan respons cepat dan koordinasi yang efektif di antara berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem kripto untuk melindungi pengguna dan aset mereka.
Baca juga: CEX Rugi Rp3,7 Triliun karena Peretasan Sepanjang 2023
Tentang Somesing
Somesing, yang berjalan di blockchain Klaytn, adalah proyek yang memberikan insentif kepada pengguna untuk mengunggah rekaman karaoke dengan memberi mereka hadiah berupa token.
Hadiah ini didanai oleh pengguna lain yang menyumbangkan token kepada penyanyi karaoke favorit mereka. Penyanyi menerima 60% dari token yang disumbangkan, dengan 20% disalurkan ke Somesing dan sisanya dialokasikan untuk biaya hak cipta dan pemeliharaan komunitas.
Peretasan yang terjadi di somesing menambah daftar peretasan terkait kripto yang terjadi di awal tahun 2024. Sebelumnya, Orbit Chain yang memungkinkan transaksi lintas rantai juga menghadapi peretasan dengan kerugian finansial yang ditaksir sebesar US$81 juta.
Baca juga: Orbit Chain Rugi 1,2 Triliun Rupiah Akibat Peretasan
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
