CEX Rugi Rp3,7 Triliun karena Peretasan Sepanjang 2023

Ary Palguna

10th January, 2024

Keamanan siber berbasis Web2 yang digunakan pada platform seperti exchange tersentralisasi (CEX) masih memiliki celah untuk dieksploitas peretas. Hal ini tercermin dari beberapa serangan hacker sepanjang tahun 2023 yang menargetkan beberapa CEX.

hack
Gambar: Peretasan pada CEX di tahun 2023. Sumber: DefiLlama

Berdasarkan data DefiLlama, tercatat kerugian sebesar US$238 juta atau sekitar Rp3,7 triliun akibat serangan hack pada CEX di sepanjang tahun 2023.

Kejadian hack terbesar terjadi pada exchange Poloniex (10/11/23) dengan kerugian mencapai US$126 juta. Aset kripto pada jaringan Tron terkuras akibat private key dari hot wallet yang terkompromi.

Isu yang sama juga terjadi pada serangan peretasan di CEX CoinEX, Huobi, Bitrue, dan HTX dengan kerugian masing-masing secara berurutan: US$55 juta, US$26,4 juta, US$23 juta, dan US$8 juta.

Baca juga: Exchange Kripto HTX Buka Layanan Lagi Usai Diretas Rp467 Miliar

Pullix, Bursa Multi-aset Inovatif Tawarkan Keamanan yang Kuat

Memilih tempat untuk melakukan perdagangan aset kripto, ataupun aset lainnya menjadi pertimbangan penting, mengingat peretasan yang masih marak terjadi.

Pullix adalah bursa yang mendukung perdagangan berbagai aset, termasuk ETF, saham, Forex, komoditas, kripto, dan lainnya. Selain itu, platform ini menawarkan keamanan yang kuat dengan autentikasi dua faktor.

Platform ini menawarkan likuiditas tinggi, eksekusi pesanan cepat, dan perdagangan dengan leverage hingga 1000 kali lipat. Dalam bertransaksi, platform ini memiliki fitur tanpa biaya dan tidak membebankan komisi pada transaksi. Hal ini sangat menguntungkan bagi para trader.

Pullix memiliki token utilitas pada platform yakni PLX. Pemegang token dapat menerima manfaat revenue sharing. Platform akan mendistribusikan sebagian dari pendapatan harian kepada pemegang token.

Dengan inovasinya ini, Pullix telah berhasil menarik perhatian investor dengan berhasil mengumpulkan US$3,2 juta dari enam tahapan presale yang telah berlangsung. Tahap presale masih berlangsung dengan harga US$0,08 per PLX.

Baca juga: Melihat Potensi Ethereum, Solana, dan Pullix di 2024 


Kejadian peretasan masih sangat sering terjadi di industri kripto, tidak hanya pada aplikasi terdesentralisasi, tetapi juga pada exchange tersentralisasi (CEX).

Para trader yang hendak menggunakan CEX, sangat dianjurkan untuk melihat latar belakang dan reputasi dari CEX yang ingin digunakan untuk meminimalisir kemungkinan terkena peretasan.

Baca juga: Hacker Korea Utara Menyamar Jadi Pejabat, Curi Aset Kripto Warga Korea Selatan

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.