Ripple Ungkap Transaksi Lintas Batas Bakal Dorong Adopsi Kripto

Anggita Hutami

21st July, 2023

Laporan Ripple (18/7) mengungkapkan bahwa nilai investasi dalam proyek pembayaran lintas batas diperkirakan mencapai US$250 triliun pada tahun 2027.

Pembayaran lintas batas dianggap penting bagi ekonomi dunia karena mampu memperkuat perdagangan internasional, mendukung rantai pasokan yang kompleks, memungkinkan aliran perbendaharaan perusahaan dan mendanai operasi organisasi non-pemerintah.

Pembayaran ini juga muncul sebagai salah satu kasus penggunaan yang kuat untuk kripto dan blockchain yang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi interoperabilitas antara token atau chain.

Menurut survei dalam laporan Ripple, 44% responden survei mengharapkan pembayaran menjadi sumber adopsi kripto terbesar dan hampir setengahnya percaya bahwa pembayaran lintas batas adalah kasus penggunaan teratas untuk kripto.

Baca juga: Survei Ungkap Orang Indonesia Punya Persepsi Paling Positif Terhadap Kripto

Teknologi Blockchain Atasi Kendala Transaksi

Teknologi blockchain juga dianggap mampu untuk mengatasi kendala dalam transaksi lintas batas yang panjang dengan biaya tinggi, dengan menggunakan teknologi tersebut transaksi biasa lebih cepat, transparan, dan berbiaya rendah.

Blockchain secara aktif juga membuka jalan bagi era baru pembayaran global tanpa gesekan. Ini dapat memungkinkan transaksi instan untuk individu, bisnis, dan bank kapan saja, di mana saja.

Selain itu, lebih dari 80% pemimpin keuangan global berharap untuk menggunakan kripto dalam bisnis mereka dalam tiga tahun mendatang.

Baca Juga: Investasi Venture Capital ke Kripto Turun, Kalah Saing dengan AI!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.