Ridwan Kamil Bawa Beasiswa Blockchain Rp2,2 Miliar dari Amerika Bagi Warga Jabar

Anggita Hutami

12th May, 2023

Warga Jawa Barat mendapatkan beasiswa senilai Rp2,2 miliar untuk belajar teknologi Blockchain. Beasiswa ini menjadi salah satu hasil dari kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Amerika Serikat pada 1-7 Mei 2023. Pengumuman beasiswa diresmikan langsung di New York dari Institusi Blockchain America.

Melalui akun Twitter-nya, Ridwan kamil mengungkapkan beasiswa tersebut berhasil didapatkan setelah melakukan lobi selama satu tahun.

“Ini oleh-oleh luar biasa bagi generasi Z untuk mau belajar karena disrupsi digital seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), perdagangan aset mata uang kripto, dan lain-lain. Jangan sampai kita jadi korban atau objek,” ungkapnya berdasarkan rilis resmi dari Portal Jabar (10/5).

Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan mengenai beasiswa blockchain ini. Namun, informasi sementara mengatakan bahwa beasiswa ini hanya ditujukan bagi anak muda yang berasal dari Jawa Barat.

Ridwan Kamil menegaskan, teknologi blockchain dapat membawa revolusi dalam berbagai bidang, tak hanya untuk transaksi keuangan digital. Contohnya, untuk meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik, seperti mengatasi masalah dobel sertifikat tanah.

“Semoga bangsa kita melalui anak-anak Gen Z yang melek digital tidak selalu menjadi objek penderita tapi menjadi pemeran utama dalam setiap perkembangan disrupsi digital yang datang kepada kita,” ungkap Ridwan Kamil.

Baru-baru ini, Ridwan Kamil juga menjadi pembicara untuk Bitcoin Conference AS pada Mei 2023, di Miami dengan mengisi sesi seputar mining Bitcoin yang memiliki potensi adopsi di Jawa Barat.

Saat ini, pemerintah dan pihak industri di Indonesia sudah mulai antusias dengan teknologi blockchain. Pada Januari 2023, Jababeka telah mengumumkan bahwa pihaknya telah membangun pusat riset dan inovasi, Indonesia Blockchain and Metaverse Center (IBMC).

Baca juga: Indonesia Blockchain and Metaverse Center Segera Hadir di Kawasan Industri Jababeka

Bentaus Bitcoin Academy akan Berikan Kursus ke Indonesia

Sementara itu, Ridwan Kamil juga bergabung dengan anggota komunitas Bitcoin NYC dalam upacara peresmian Bentaus Bitcoin Academy.

Akademi ini didirikan oleh Bentaus, perusahaan Master Training and Education Services Agreement yang memberikan kursus teknisi Blockchain Bitcoin bertujuan untuk memberi siswa pemahaman teknis tentang infrastruktur Bitcoin, khususnya penambangan.

Mengutip dari Bitcoin Magazine, Bentaus pun berencana untuk mendonasikan konten kursus ke Indonesia. Pendiri Bentaus, Davidoff berencana melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mengajar kursus yang diberikan akademinya.

Baca juga: Mata kuliah tentang Blockchain seperti apa ya? Ini Konsep Awalnya!

“Tujuan dari kursus ini adalah untuk memberikan pendekatan langsung sebagai kursus pengantar untuk memungkinkan siswa memperoleh dasar yang kuat di salah satu teknologi yang berkembang paling cepat saat ini,” jelas Davidoff.

Siswa yang menyelesaikan kursus akan menerima “Blockchain Technician Certificate,” yang dapat digunakan untuk mengamankan pekerjaan di pusat operasi jaringan, perusahaan mining cryptocurrency, atau sebagai pilihan untuk melanjutkan karir kuliah mereka di cybersecurity, pemrograman atau manajemen sistem.

Baca juga: 7 Website untuk Belajar Kripto!

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.