Indonesia Blockchain and Metaverse Center Segera Hadir di Kawasan Industri Jababeka

Anggita Hutami

26th January, 2023

Melihat kebutuhan pelaku industri terhadap teknologi blockchain dan metaverse, President University bersama tiga instansi bersinergi merealisasikan pusat riset dan inovasi, Indonesia Blockchain and Metaverse Center (IBMC).

President University bersama dengan PT Jababeka Tbk membuat fasilitas yang disebut Fabrication Laboratory (Fab Lab) pada April 2021 lalu. Fasilitas ini ditujukan untuk menjadi pusat pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk terkait implementasi industri 4.0. Teknologi blockchain merupakan bagian dari teknologi industry 4.0, sehingga, hadirnya IBMC dan Fablab bisa saling bersinergi dan saling menguatkan terkait pengembangan blockchain di (Kawasan) Jababeka,” ungkap Agus Canny selaku perwakilan President University.

Indonesia Blockchain and Metaverse Center (IBMC)
Konferensi pers pra peluncuran Indonesia Blockchain and Metaverse Center (IBMC) di Menara Batavia (25/02/23)

IBMC melibatkan empat instansi terkemuka Indonesia antara lain, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), President University, PT Jababeka Tbk, dan Ambassador & CEO Club.

Di bawah pimpinan Executive Director IBMC, Tuhu Nugraha, pihaknya telah merencanakan pengembangan IBMC dengan membangun kolaborasi dengan para pelaku industri digital serta key person dari beberapa perusahaan.

Sinergitas antara IBMC dan Fablab sangat mungkin bisa terjalin, menurut Agus Canny, karena Jababeka sendiri tahun 2022 telah meluncurkan Correctio, sebuah area yang terinspirasi Silicon Valley di San Francisco- Amerika Serikat.

Di mana bisa menjadi magnet keberlangsungan startup serta berpotensi digunakan oleh lebih 2000 tenant dari 30 negara yang menempati Kawasan Industri Jababeka-Cikarang.

IBMC Fokus ke Lima Industri

Kawasan Industri Jababeka dinilai tepat untuk menjadi lokasi utama IBMC. Sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara yang memiliki konektivitas tinggi, Jababeka juga merupakan rumah bagi 2.000 perusahaan.

Hadirnya IBMC di tengah kawasan industri, diharapkan dapat menjadi katalisator yang solutif bagi permasalahan perusahaan, terutama terkait kebutuhan mereka terhadap teknologi blockchain maupun metaverse. Di awal langkahnya, IBMC akan fokus dalam 5 industri yaitu pariwisata, real estate, supply chain, fintech, dan olahraga.

IBMC akan mengadakan peresmian di Februari. Setelah itu, IBMC akan menyelenggarakan acara puncak yang diharapkan menjadi titik temu antara para pelaku industri blockchain dan metaverse dengan perusahaan.

Tak hanya mengundang pelaku industri yang sudah berpengalaman, acara ini dapat dihadiri oleh masyarakat umum yang ingin mengenal dunia blockchain dan metaverse untuk pertama kali.

Baca juga: 7 Perubahan Besar dari Adopsi Massal Metaverse

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.