PayPal Luncurkan Empat Paten Terkait Web3 dan Kripto
29th September, 2023
Upaya penelitian dan pengembangan PayPal tampaknya telah terkonsentrasi pada eksplorasi di ranah kripto dan Web3. Perusahaan raksasa pembayaran ini diketahui telah mengajukan beberapa paten termasuk sistem NFT dan Layer-2.
Empat Paten yang Diajukan PayPal
Paypal diketahui telah mengajukan permohonan paten sejak Maret 2022 dan paten telah diterbitkan pada hari Kamis. Berdasarkan dokumen yang dirilis, terdapat beberapa paten yang diajukan Paypal, di antaranya sebagai berikut.
- Dokumen tersebut menguraikan teknik yang dapat digunakan untuk merutekan permintaan blockchain secara selektif ke kelompok penambang atau validator tertentu, sehingga menawarkan keuntungan potensial dalam proses validasi.
- Salah satu aplikasi memperkenalkan “metode dan sistem” baru yang bertujuan untuk memungkinkan transaksi off-chain dalam pasar NFT.
- Aplikasi lain memperkenalkan konsep “omniverse”, yang dalam konteks ini mengacu pada produk yang mencakup banyak metaverse. PayPal membayangkan sebuah “pemroses transaksi online” yang memberikan rekomendasi kepada pengguna untuk membeli aset digital berdasarkan preferensi blockchain dan interaksi utama mereka dalam berbagai metaverse.
- Aplikasi ketiga memperkenalkan pemroses transaksi online konseptual lainnya, yang dirancang untuk menyederhanakan pembayaran antara pengguna dan trader yang beroperasi pada layer jaringan berbeda, khususnya layer-1 dan layer-2. Prosesor ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas lapisan.
Secara kolektif, permohonan paten ini memberikan gambaran mengenai arah strategis PayPal seiring dengan perluasan jangkauan produk dan layanan mata uang kripto.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, PayPal telah meluncurkan stablecoin PayPal (PYUSD). Pada Mei, perusahaan ini juga telah berintegrasi dengan Venom untuk layanan transfer mata uang kripto.
Baca juga: PayPal Rilis Stablecoin $PYUSD di Blockchain Ethereum