Open Interest Bitcoin Futures Tembus ATH, Lewati Level Bull Run 2021
28th February, 2024
Harga Bitcoin telah mengalami kenaikan yang signifikan selama sebulan terakhir, yakni naik +34,5% dan diperdagangkan pada harga US$58.470 (28/2/24). Tren naik ini menyebabkan open interest dalam Bitcoin futures mencapai level tertinggi sejak bull run 2021 lalu.
Pasar derivatif Bitcoin telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam hal open interest dan volume keseluruhan dalam Bitcoin futures sejak pertengahan Oktober 2023. Open interest (OI) dalam pasar derivatif didefinisikan sebagai jumlah total kontrak derivatif yang belum diselesaikan atau yang tetap aktif.
Pada dasarnya, OI berfungsi sebagai indikator masuknya modal ke pasar derivatif Bitcoin. Per artikel ini dibuat (28/2/24), angka OI untuk Bitcoin futures telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high, ATH) sebesar US$24,57 miliar.

ATH terbaru melebihi OI yang tercatat sehari sebelum BTC mencapai US$69.000 pada November 2021, dengan US$23,06 miliar. OI kali ini juga melebihi yang dicapai pada 13 April 2021, yakni US$24,27 miliar atau US$300 juta lebih rendah.
Baca juga: Analisis Bitfinex Sebut Pasar Kripto Masuki Awal Altcoin Seasons
Pengukuran OI Bitcoin futures dapat memberikan wawasan tentang sentimen trader. Umumnya, ketika OI meningkat maka tren pasar cenderung bullish. Sebaliknya ketika OI menurun, tren pasar cenderung menuju sentimen bearish. Hal ini tercermin dari tren harga Bitcoin yang bullish sejak awal tahun 2024, dengan BTC mencatatkan kenaikan +38,4% year to date (YTD).
CME Pimpin Nilai Open Interest
CME Group memimpin pasar derivatif Bitcoin dalam hal OI dengan US$7,77 miliar atau menguasai 31,79% pangsa pasar. Binance mengikuti di tempat kedua dengan US$6,13 miliar, dan Bybit menempati posisi ketiga dengan US$4,10 miliar.
Baca juga: Harga Bitcoin ke US$57 Ribu, Level Tertinggi Sejak November 2021