Harga Bitcoin ke US$57 Ribu, Level Tertinggi Sejak November 2021
27th February, 2024
Harga Bitcoin mengalami kenaikan cepat dari US$52.000 menjadi US$57.000 dalam kurun waktu kurang dari dua belas jam. Mulai pukul 22.00 WIB, (26/2), harga Bitcoin berfluktuasi, cenderung naik berkala ke US$53.000, US$55.000, dan akhirnya ke level US$57.000 sekitar pukul 09.00 WIB, (27/2).
Harga Bitcoin US$57.000 menandakan kenaikan lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut merupakan level tertinggi yang pernah diraih Bitcoin sejak November 2021.
Setelah mencapai angka US$57.000, Bitcoin mengalami koreksi dan saat ini berada di level US$56.300. Indeks fear and greed saat ini mencapai angka 76, menunjukkan bahwa secara psikologis, kondisi investor Bitcoin sedang dalam fase “greed”, yang umumnya terjadi ketika harga Bitcoin mengalami tren positif.
Baca juga: Matrixport Optimis Harga Bitcoin US$63 Ribu di Bulan Maret 2024
Volume Perdagangan ETF Dorong Harga Bitcoin?
Meskipun belum jelas penyebab reli harga Bitcoin pagi ini, namun jika ditelusuri lebih lanjut, kenaikan harga BTC ini nampaknya didukung oleh volume perdagangan ETF Bitcoin yang melonjak.
Menurut data yang dibagikan analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas (27/2), volume perdagangan untuk sembilan aplikasi ETF Bitcoin mencapai US$2,4 miliar pada 26 Februari tanpa memasukan aliran dana dari ETF Grayscale. Ini mengalahkan rekor sebelumnya sebesar US$2,2 miliar yang tercatat pada 11 Januari lalu.
It's official..the New Nine Bitcoin ETFs have broken all time volume record today with $2.4b, just barely beating Day One but about double their recent daily average. $IBIT went wild accounting for $1.3b of it, breaking its record by about 30%. pic.twitter.com/MiCs1rzttM
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) February 26, 2024
IBIT BlackRock memperoleh volume terbanyak pada 26 Februari dengan total US$1,29 miliar — mencetak rekor hariannya sendiri sekitar 30% — sementara FBTC Fidelity berada di urutan kedua dengan total US$576 juta.
Balchunas mengatakan bahwa dia tidak “benar-benar yakin” dari mana minat baru ini berasal, namun mencatat bahwa volume cenderung meningkat pada hari pertama minggu perdagangan.
Dilansir dari Cointelegraph, rekan analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mencatat bahwa 26 Februari adalah hari perdagangan terbesar kedua yang tercatat sebesar US$3,2 miliar ketika memasukkan aliran dari ETF Bitcoin Grayscale.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot Raih Volume Perdagangan US$10 Miliar dalam Tiga Hari!
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency
