7 Fakta Bitcoin dari Sudut Pandang Satoshi Nakamoto
27th February, 2024
Baru-baru ini situs yang berisi kumpulan pertukaran email antara Martti Malmi (Sirius) dan Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, dari tahun 2009 hingga 2011 dipublikasikan.
Martti Malmi memutuskan untuk membagikan email ini secara publik untuk persidangan penting di Inggris pada tahun 2024, di mana dia menjadi saksinya, dan untuk berkontribusi pada catatan sejarah asal usul Bitcoin.
Dalam surel ini setidaknya ada tujuh hal yang bisa kamu ketahui tentang Bitcoin dari sudut pandang langsung penciptanya, Satoshi Nakamoto. Apa saja? Simak daftarnya di sini.
Bitcoin Bukan Investasi
Dalam pertukaran email mereka, Malmi menekankan profitabilitas Bitcoin. Ia menulis, “Nilai Bitcoin kemungkinan akan meningkat karena pertumbuhan ekonomi bitcoin melebihi tingkat inflasi – pertimbangkan investasi Bitcoin dan mulailah menjalankan node hari ini.”
Padangan Malmi yang mempertimbangkan Bitcoin sebagai investasi pun direvisi oleh Nakamoto.
“Saya merasa tidak nyaman jika secara eksplisit mengatakan bahwa ini adalah investasi. Itu adalah hal yang berbahaya untuk dikatakan dan Anda harus menghapus poin-poin tersebut,” balas Nakamoto.
Baca juga: Harga Bitcoin ke US$57 Ribu, Level Tertinggi Sejak November 2021
Definisi Asli Bitcoin
Selama korespondensi email mereka, Nakamoto mendukung definisi Malmi tentang Bitcoin, sebagai jaringan peer-to-peer (P2P) yang memfasilitasi transfer uang tanpa hambatan melalui Internet, bebas dari otoritas pusat atau kendali pihak ketiga.
Khususnya, pencipta Bitcoin menciptakan istilah “mata uang kripto P2P” untuk pertama kalinya, menganggapnya sebagai slogan yang menarik dan pas untuk menggambarkan aset digital secara efektif.
“Seseorang menemukan kata cryptocurrency, mungkin itu kata yang harus kita gunakan saat mendeskripsikan Bitcoin, apakah Anda menyukainya? Kedengarannya bagus,” kata Nakamoto kepada Malmi.
Baca juga: Satoshi Nakamoto dapat Penghargaan dari Amerika Serikat? Ini Faktanya!
Anonimitas dengan Kehati-hatian
Nakamoto menyarankan pada Malmi untuk tidak tidak terlalu menekankan sifat anonim dari Bitcoin, mengingat potensi riwayat transaksi mengungkap identitas pengguna. Namun, ia memberikan saran bagi pengguna yang tetap ingin anonimitas mereka terjaga.
“Jika Anda ingin tetap anonim (sebenarnya pseudonim), berhati-hatilah untuk tidak mengungkapkan informasi apa pun yang mengaitkan alamat Bitcoin Anda dengan identitas Anda, dan gunakan alamat Bitcoin baru untuk setiap pembayaran yang Anda terima,” tulisnya.
Keamanan adalah Utama
Sejak awal Bitcoin, keamanan adalah perhatian utama bagi Satoshi. Ia memperkenalkan konsep kunci privat yang dilindungi kata sandi sebagai salah satu langkah pertama dalam memastikan keamanan aset digital pengguna.
Satoshi juga menekankan pentingnya memiliki cadangan yang aman untuk kunci privat dan data wallet. Dalam ekosistem Bitcoin, kehilangan akses ke kunci privat berarti kehilangan akses ke aset Bitcoin itu sendiri. Oleh karena itu, Satoshi menganjurkan pengguna untuk membuat cadangan informasi penting ini di lokasi yang aman dan terlindungi.
Desentralisasi adalah Kunci
Inti dari desain Bitcoin adalah prinsip desentralisasi. Satoshi membayangkan mata uang yang bebas dari otoritas pusat, di mana konsensus di antara peserta jaringan memastikan integritas dan kepercayaan. Visi desentralisasi ini tidak hanya teknis tetapi juga filosofis, menantang sistem keuangan tradisional dan menganjurkan otonomi keuangan yang lebih besar.
Pasokan Tetap Bitcoin dan Model Ekonomi
Keputusan Satoshi untuk membatasi pasokan Bitcoin sebanyak 21 juta koin adalah pilihan yang disengaja untuk menciptakan mata uang deflasi. Ini berbeda dengan sifat inflasi mata uang fiat dan mencerminkan pendekatan yang dipikirkan dengan baik untuk menetapkan model ekonomi yang berkelanjutan.
Pentingnya Komunitas dan Kolaborasi
Pengembangan Bitcoin bukanlah upaya solo. Korespondensi Satoshi dengan pengembang awal seperti Martti Malmi (Sirius) menekankan semangat kolaborasi yang mendorong pengembangan awal Bitcoin. Satoshi menghargai keterlibatan komunitas dan kontribusi, yang sangat penting untuk mengatasi tantangan teknis dan mendorong inovasi.
Baca juga: Mengenal BRC-20 di Jaringan Bitcoin
Melalui perspektif Satoshi Nakamoto, kita mendapatkan apresiasi yang lebih dalam untuk prinsip dan pertimbangan yang membentuk Bitcoin. Di luar inovasi teknologinya, Bitcoin mewakili pemikiran ulang radikal tentang sistem moneter, menekankan privasi, keamanan, dan desentralisasi.