Layanan Pembayaran Fiat ke Kripto Binance Connect Tutup Permanen

Anggita Hutami

16th August, 2023

Binance mengumumkan akan menutup layanan Binance Connect mulai Rabu (16/8). Layanan ini dihentikan karena Binance memutuskan untuk fokus pada produk utama dan tujuan jangka panjang bisnisnya.

Binance Connect, sebelumnya dikenal sebagai Bitfinity, adalah layanan pembayaran fiat-to-crypto yang didukung oleh Binance. Layanan ini telah beroperasi selama kurang lebih satu tahun.

Melalui Binance Connect, pengguna dapat membeli aset kripto di beberapa blockchain, seperti ERC-20, BEP-20, BEP-2, Bitcoin, Segwit, Artbitrum, NEAR, Optimism, dan lainnya.

“Kami meninjau produk dan layanan kami secara berkala untuk memastikan bahwa sumber daya kami terus difokuskan pada upaya inti yang selaras dengan strategi jangka panjang kami,” kata perwakilan Binance, mengutip laporan CoinDesk.

Binance Connect diluncurkan pada 7 Maret 2022. Layanan ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Bifinity sebelum berubah menjadi Binance Connect.

Saat pertama kali diluncurkan, Bifinity mendukung 50 aset kripto dan juga menerima metode pembayaran fiat seperti Visa dan Mastercard.

Baca Juga: 3 Eksekutif Binance Resign, Apa yang Terjadi?

Kontroversi Binance Connect di Inggris

Layanan Binance Connect (Bitfinity), sempat menuai polemik dari otoritas Inggris, Financial Conduct Authority (FCA) pada Senin (7/3/2022).

Otoritas Perilaku Keuangan Inggris Raya (FCA) telah mengungkapkan bahwa Binance Markets, perusahaan yang berada di belakang layanan Binance Connect, belum memiliki izin operasional yang sah.

Otoritas Inggris mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa produk yang ditawarkan oleh Binance Markets, yang dianggap memiliki potensi risiko yang signifikan bagi para investor.

Sebelumnya, Bitfinity diketahui telah memberikan pinjaman senilai US$36 juta (Rp550,8 miliar) kepada perusahaan investasi kripto Eqonex yang terdaftar di Nasdaq. Kerja sama ini mencuri perhatian otoritas.

FCA tidak memiliki wewenang untuk menilai kelayakan kerja sama antara Grup Binance dengan Bifinity dan Eqonex. Namun, FCA menilai pinjaman ini memberikan Bifinity hak khusus atas Eqonex.

Dengan kerja sama ini, Bifinity, mungkin dapat melakukan aktivitas kripto yang diatur di Inggris melalui koneksi dengan Digivault. Hal ini bertentangan dengan regulasi terkait pencucian uang (money laundry).

Dengan pertimbangan tersebut, FCA memutuskan untuk menangguhkan dan memberhentikan layanan Bitfinity di Inggris pada Juni 2022.

“FCA dapat mengambil langkah-langkah untuk menangguhkan atau membatalkan pendaftaran bisnis aset kripto. FCA juga memiliki kekuatan untuk menangguhkan atau membatalkan pendaftaran aset kripto perusahaan dengan sejumlah alasan, termasuk di mana perusahaan belum mematuhi kewajiban berdasarkan Peraturan Pencucian Uang,” ungkap regulator FCA.

Pada Juni 2021, Binance, menyatakan bahwa pemberitahuan FCA tidak akan berdampak langsung pada layanannya, karena Binance Markets adalah badan hukum terpisah.

CEO Binance, Changpeng Zhao, mengumumkan pada Desember, bahwa pertukaran berencana mengajukan lisensi FCA dan bermaksud beroperasi di Inggris dalam 18 bulan. Namun, kini layanan Bitfinity atau Binance Connect justru tutup operasional secara permaanen.

Baca Juga: Binance Berpotensi Menghadapi Tuntutan Penipuan Oleh DOJ

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.