Korea Selatan Bantah Isu Perusahaan Dapat Izin Jual Beli Kripto

rifqaiza

24th December, 2024

Financial Service Commission (FSC) Korea Selatan membantah rumor dan kabar terkait pihak mereka yang akan mengizinkan perusahaan membeli kripto menggunakan neraca saldo mereka juga mengizinkan universitas dan sekolah menukar donasi dari kripto menjadi fiat.

”Kami masih mendiskusikan apakah akan mengizinkan perusahaan (dalam membeli dan menjual kripto). Kabar-kabar yang beredar tidaklah benar. Divisi Virtual Asset Financial Services Commission tidak mengonfirmasi apapun perihal ini,” kata juru bicara FSC Korea Selatan.

Pengizinan universitas dan sekolah untuk menukar donasi kripto menjadi fiat menurut kabar tersebut adalah bagian pertama dari roadmap yang berujung pada pengizinan perusahaan-perusahaan di Korsel untuk membeli aset kripto.

Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik di hukumnya, perusahaan bukannya dilarang memiliki atau menyimpan kripto, namun untuk memperjualbelikan kripto, mereka harus membuka akun bank yang tersambung dengan exchange kripto. Nah, ketika perusahaan mencoba untuk membuka akun bank untuk hal tersebut, institusi keuangan akan menolak permintaan dari perusahaan karena guidelines milik pemerintah.

Baca juga: Korea Selatan Bentuk Unit Resmi Investigasi Kripto

Perihal Regulasi Baru

FSC sendiri saat ini sedang berkonsultasi dengan “kementerian, organisasi, dan ahli swasta” sebelum membuat regulasi kripto baru dan kemungkinan enggan untuk mengizinkan perusahaan membeli dan menyimpan kripto. Menurut sumber dari media lain, FSC khawatir pengizinan perusahaan untuk membeli kripto akan menaikkan permintaan bagi exchange dan layanan kustodian kripto yang sudah tinggi.

FSC juga membantah adanya timeline persetujuan exchange-traded funds (ETF) spot kripto, yang membuat beberapa perusahaan Korsel marah karena merasa tertinggal dari rival mereka di Amerika Serikat dan Jepang.

Padahal, menurut CEO Hashed, Kim Seo-jun, terdapat permintaan institusi yang besar untuk ETF Bitcoin di Korsel.

Baca juga: Korea Selatan Jaga Sikap Netral pada Kripto Pasca Pelengseran Presiden