Hyperliquid Bantah Rumor Peretasan yang Dilakukan Lazarus Group
24th December, 2024
Rumor adanya peretasan terhadap sebuah exchange terdesentralisasi, Hyperliquid, oleh Lazarus Group dari Korea Utara membuat gonjang-ganjing bursa kripto. Pengguna langsung menarik US$60 juta atau sekitar Rp972 miliar dari platform tersebut. Hyperliquid bergerak cepat membantah rumor itu.
Salah satu eksekutif Hyperliquid mengungkapkan tidak ada eksploitasi dari Korea Utara atau eksploitasi apapun terhadap platform tersebur, menurut salah satu eksekutif mereka dalam postingan di Discord. Semua dana pengguna akan dipertanggungjawabkan.
Ia menambahkan, Hyperliquid Labs menangani OpSec dengan serius. Tidak ada kerentanan yang terjadi dan dilakukan oleh pihak mana pun. Untuk lebih jelasnya, tidak pernah ada dugaan eksploitasi apa pun di Hyperliquid. Meski begitu, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Hyperliquid.
Baca juga: Kelompok Peretas Lazarus Terus Menargetkan Cryptocurrency
Data On-chain Memperlihatkan Sesuatu yang Berbeda
Data on-chain pada 23 Desember menunjukkan adanya bukti pemindahan dana dalam jumlah besar ke alamat wallet yang terkait dengan Korea Utara. Data itu memperlihatkan alamat wallet yang terkait Korea Utara secara kolektif menyetor US$476 ribu atau sekitar Rp7,7 miliar dalam bentuk token Ethereum (ETH) kemudian menariknya.
Meskipun ini bukan tanda-tanda konkret dari sebuah eksploitasi, namun ini menimbulkan pertanyaan tentang mengapa terjadi volume outflow yang begitu besar dari alamat wallet yang mencurigakan.
Hal ini ditanggapi oleh pakar keamanan MetaMask, Taylor Monahan, sebagai tanda untuk lebih berhati-hati dan Hyperliquid harus menanggapi ancaman dengan serius. Terlebih, Lazarus telah mencuri hampir US$900 juta atau sekitar Rp14,5 miliar. Peretasan kripto terbesar di tahun 2024 secara keseluruhan juga dilakukan oleh peretas Korea Utara tersebut juga.
“Saya benar-benar ingin menekankan bahwa mereka adalah kelompok yang paling canggih dan berkembang pesat dari semua kelompok Korea Utara. Mereka sangat kreatif dan gigih,” klaim Monahan.
Baca juga: Lazarus Grup Dicurigai Jadi Dalang Peretasan CoinEx Senilai Rp844 Miliar