3 Katalis Pendorong Reli Solana ke US$300

Dilla Fauziyah

9th October, 2025

Solana (SOL) menjadi salah satu altcoin yang mencatatkan performa menonjol di tengah kondisi pasar kripto yang relatif stagnan. Harga SOL sempat menyentuh level US$225, memicu optimisme investor bahwa aset ini berpotensi menembus level psikologis US$300 dalam waktu dekat.

Mengutip laporan Cointelegraph pada Kamis (9/10/2025), ekspektasi ini didorong oleh tiga faktor utama, termasuk lonjakan aktivitas jaringan, penguatan ekosistem DeFi melalui peningkatan TVL, dan arus masuk dana besar dari investor institusional.

Baca juga: 7 Peningkatan Utama dari Upgrade Alpenglow Solana

Aktivitas Jaringan dan DEX Terus Meningkat

Data Nansen menunjukkan Solana kembali menegaskan dominasinya di sektor decentralized exchange (DEX) dengan kenaikan biaya jaringan sebesar 12% dalam tujuh hari terakhir. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya aktivitas transaksi di sejumlah DEX utama di jaringan Solana seperti Pump, Fluxbeam, hingga Raydium.

Secara keseluruhan, volume perdagangan DEX di jaringan Solana mencapai US$130 miliar dalam 30 hari terakhir, melampaui Ethereum yang mencatat US$116 miliar pada periode yang sama menurut data DeFiLlama.

Volume perdagangan DEX antar chain. Sumber: DeFiLlama

Artinya, Solana tidak hanya memimpin dari sisi jumlah transaksi, tetapi juga berhasil mengalahkan gabungan volume Ethereum beserta seluruh ekosistem layer-2-nya.

Baca juga: Aggregator DEX Jupiter Bersiap Rilis Stablecoin Berbasis Solana

Ekosistem yang Kian Solid

Kinerja jaringan Solana juga tercermin dari kenaikan Total Value Locked (TVL) sebesar 8% dalam 30 hari terakhir, menembus US$12,7 miliar dan menguasai 9% pangsa pasar DeFi global, menurut data DeFiLlama.

Pertumbuhan ini sebagian besar ditopang oleh proyek-proyek kunci seperti Kamino, Drift, dan Orca. Sebagai perbandingan, TVL Ethereum hanya naik 3% dan Tron 6% pada periode yang sama.

Kenaikan TVL ini menunjukkan kepercayaan pengguna dan investor terhadap stabilitas ekosistem Solana. Selain itu, peningkatan pendapatan dari biaya transaksi juga membantu menyeimbangkan inflasi token, memberikan imbal hasil yang kompetitif bagi validator dan staker, serta memperkuat fondasi jangka panjang jaringan.

Baca juga: Galaxy Digital Borong 1,2 Juta Token Solana Senilai Rp5 Triliun

Harapan ETF Solana

Salah satu katalis utama yang kini ditunggu pasar adalah potensi persetujuan produk Exchange-Traded Fund (ETF) Solana oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang diperkirakan diumumkan pada pekan ini. Jika disetujui, ETF ini dapat memicu arus masuk modal baru dari institusi ke aset Solana dan mendorong harga SOL terus naik.

Penantian ETF ini seiring dengan minat institusi terhadap Solana yang memang terus meningkat. Menurut data CoinShares pada 6 Oktober, produk Exchange-Traded Product (ETP) berbasis Solana mencatat arus masuk dana sebesar US$706 juta dalam sepekan per 5 September, jauh melampaui XRP yang hanya memperoleh US$219 juta.

Kendati funding rate atau tingkat pendanaan di pasar futrues SOL masih di bawah ambang netral 6% (yang biasanya menandakan sikap hati-hati dari trader jangka pendek), tren arus dana besar ini menjadi sinyal kuat bahwa Solana tetap menjadi salah satu aset paling menarik di mata investor besar.

Baca juga: 5 ETF Altcoin yang Berpeluang Disetujui di AS Bulan Ini!

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.