Galaxy Digital Borong 1,2 Juta Token Solana Senilai Rp5 Triliun

Dilla Fauziyah

15th September, 2025

Galaxy Digital, perusahaan investasi aset digital, kembali jadi sorotan setelah dilaporkan membeli Solana (SOL) senilai US$306 juta atau sekitar Rp5 triliun hanya dalam satu hari. Aksi ini dilakukan bersamaan dengan kolaborasi Galaxy bersama Multicoin Capital dan Jump Crypto untuk membentuk perusahaan crypto treasury.

Menurut data Lookonchain pada Senin (15/9/2025), Galaxy mengakumulasi sekitar 1,2 juta SOL melalui sejumlah exchange kripto terpusat, termasuk Binance, Coinbase, dan Bybit, sebelum dipindahkan ke wallet kustodian Fireblocks.

Riwayat transaksi pembelian SOL Galaxy Research. Lookonchain/X

Baca juga: Indeks Altcoin Season Sentuh Rekor Tertinggi Tahun Ini!

Investasi Bersama dalam Forward Industries

Pembelian masif ini terjadi beriringan dengan pengumuman Galaxy pada pekan lalu yang turut serta dalam pendanaan private placement senilai US$1,65 miliar untuk Forward Industries. Perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang perangkat medis tersebut kini bertransformasi menjadi pemegang Solana terbesar di antara perusahaan publik, sejalan dengan tren adopsi model crypto treasury.

Dalam lima hari terakhir, Galaxy tercatat telah membeli lebih dari 6,5 juta SOL dengan nilai mencapai US$1,57 miliar. Data onchain menunjukkan pembelian dilakukan secara bertahap dalam jumlah besar, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu SOL per transaksi.

Meski banyak yang mengaitkan akumulasi ini dengan investasi di Forward Industries, keterkaitan pastinya masih belum terkonfirmasi. Galaxy Digital sendiri belum memberikan komentar resmi.

Baca juga: Upgrade Alpenglow Solana Kantongi 98% Dukungan Komunitas

Solana Season

Secara luas, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, sempat menyebut bahwa pasar kripto saat ini tengah memasuki fase “Solana Season” berkat momentum yang kuat dan dukungan regulasi yang lebih kondusif.

Adopsi Solana memang terus menunjukkan tren positif. Pada 3 September lalu, Galaxy tercatat sebagai perusahaan pertama yang terdaftar di Nasdaq dan ditokenisasi di blockchain Solana.

Langkah serupa juga terlihat dari DeFi Development Corp, perusahaan cadangan kripto lain, yang melaporkan kepemilikan Solana mereka telah menembus 2 juta SOL setelah melakukan pembelian senilai US$117 juta hanya dalam delapan hari.

CEO Helius, Mert Mumtaz, memperkirakan total dana yang dihimpun oleh perusahaan cadangan kripto berbasis Solana kini berada di kisaran US$3–US$4 miliar. Sementara itu, Total Value Locked (TVL) di jaringan Solana telah mencapai rekor baru US$12 miliar pada awal September menurut DeFiLlama, menempatkannya di posisi kedua setelah Ethereum dalam ekosistem DeFi.

Menurut data CoinMarketCap, harga SOL tercatat mengalami penurunan sekitar 5% dalam 24 jam terakhir ke kisaran US$233. Kendati demikian, token kripto terbesar keenam di dunia ini tetap menorehkan kenaikan signifikan lebih dari 12% dalam sepekan terakhir usai mencatat rekor kapitalisasi pasar tertinggi pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Solana Catat Market Cap Tertinggi Sepanjang Masa




Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.