FBI Laporkan Penipuan Investasi Kripto Meningkat 53% di 2023

Anisa Giovanny

8th March, 2024

Laporan terbaru dari Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkapkan lonjakan penipuan terkait mata uang kripto di tahun 2023. 


Menurut laporan kejahatan internet terbaru FBI, terjadi peningkatan sebesar 53% dalam kejahatan yang melibatkan aset kripto di tahun 2023 sebesar US$3,94 miliar, meningkat dari 2022 sebesar US$2,57,

Lonjakan tersebut merupakan bagian dari tren kerugian penipuan online yang lebih luas, yang melonjak hingga lebih dari US$12,5 miliar pada tahun 2023, naik 22% dari tahun sebelumnya. Di antaranya, skema kompromi email bisnis, yang menargetkan perusahaan dan individu, menyumbang US2,9 miliar dari total kerugian.

Dalam laporan tersebut, penipu semakin banyak menggunakan rekening kustodian yang disimpan di lembaga keuangan untuk pertukaran mata uang kripto atau pemroses pembayaran pihak ketiga, atau meminta individu yang ditargetkan mengirim dana langsung ke platform ini di mana dana disebarkan dengan cepat. 

Baca juga: FBI Berhasil Sita Kripto Bernilai US$1,7 Juta dalam Tiga Bulan!

Pandangan Berbeda dari Chainalysis

Terlepas dari statistik penipuan terkait kripto yang dirilis FBI, perusahaan analisis blockchain Chainalysis memberikan sudut pandang yang berbeda.

Chainalysis melihat bahwa tren global dana yang dicuri melalui penipuan investasi kripto sedang menurun di tahun 2023 menjadi US$24,2 miliar, dari tahun sebelumnya yang ada di angka US$39,6 miliar. 

“Kami berhipotesis bahwa dampak sebenarnya dari penipuan lebih besar daripada apa yang dilaporkan ke FBI dan metrik on-chain kami, namun secara keseluruhan, penipuan sudah berkurang, mengingat dinamika pasar yang lebih luas,” tulis laporan Chainalysis.

Baca juga: Otoritas Inggris Sita 61.000 Bitcoin dari Penipuan Investasi di China

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency