ETF XRP dan DOGE Baru Diprediksi hadir di AS Pekan Ini
20th November, 2025
Gelombang peluncuran ETF altcoin yang sudah lama dinantikan akhirnya mulai terlihat. Setelah sempat tertunda selama berminggu-minggu akibat penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat yang memperlambat proses persetujuan regulator, sejumlah produk ETF baru kini mulai memasuki pasar, dan jumlahnya diprediksi akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Dalam postingan di X pada Kamis (20/11/2025), analis ETF Bloomberg, James Seyffart, menyampaikan bahwa ETF berbasis XRP dari Bitwise Asset Management kemungkinan besar akan mulai diperdagangkan pada Kamis ini.
“Sepertinya Bitwise akan meluncurkan ETF XRP mereka besok. Halamannya sudah muncul di terminal Bloomberg, dengan ticker ‘XRP’,” tulis Seyffart.
Ia menambahkan, ETF XRP dari Grayscale dan Franklin Templeton juga berpotensi meluncur pada hari yang sama. Lebih lanjut, Grayscale disebut tengah mempersiapkan ETF Dogecoin untuk melengkapi daftar peluncuran pekan ini.
Baca juga: ETF Bitcoin BlackRock Catat Outflow Harian Terbesar Rp8,7 Triliun di Tengah Koreksi BTC
Pertumbuhan ETF Altcoin Spot di AS
Perkembangan ini hadir setelah rentetan peluncuran ETF Solana dan XRP dalam tiga minggu terakhir. Beberapa produk yang sudah rilis di antaranya Bitwise Solana Staking (BSOL), Canary Capital XRP ETF (XRPC), serta berbagai ETF Solana dari Grayscale, VanEck, Fidelity, dan yang terbaru dari 21Shares.
Canary Capital XRPC bahkan mencatatkan arus investasi harian sebesar US$58 juta pada hari pertama peluncuran, menjadi yang terbesar di antara seluruh ETF yang debut sepanjang 2025. Angka ini melampaui performa Bitwise Solana ETF yang mencatat US$57 juta pada hari pertama, menurut data Bloomberg.
Lonjakan ini menegaskan semakin kuatnya minat investor terhadap produk investasi berbasis aset kripto, terutama setelah kesuksesan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang telah beredar lebih dulu.
Saat ini, 11 ETF Bitcoin spot di AAS mengelola lebih dari US$130 miliar, dengan iShares Bitcoin Trust milik BlackRock menguasai lebih dari setengah total aset tersebut, menurut data SoSoValue. Sementara sembilan ETF Ethereum spot AS tercatat mengelola lebih dari US$18 miliar.
Melihat tren positif tersebut, berbagai penerbit dari sektor keuangan tradisional maupun industri aset digital telah mengajukan puluhan proposal ETF altcoin kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mencakup ETF berbasis satu token, kombinasi aset, hingga strategi tematik yang berfokus pada ekonomi kripto.
Balchunas sebelumnya memperkirakan bahwa persetujuan pertama untuk ETF altcoin akan keluar pada awal Oktober, terutama setelah SEC mengadopsi standar listing generik pada September yang meningkatkan peluang persetujuan massal. Namun, shutdown pemerintahan AS turut memperlambat proses tersebut hingga beberapa pekan.
Baca juga: Dua ETF Altcoin Ini Diprediksi Meluncur Usai Shutdown AS Berakhir