Founder Terra Do Kwon Bakal Ubah Pembelaan dalam Kasus Penipuan AS

Dilla Fauziyah

12th August, 2025

Do Kwon, pendiri Terraform Labs, dikabarkan akan mengubah pengakuan “tidak bersalah” dalam persidangan federal Amerika Serikat.

Dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik Selatan New York (SDNY) pada Senin (11/8/2025), Hakim AS Paul Engelmayer memerintahkan seluruh pihak hadir di pengadilan pada Selasa. Perintah ini mengindikasikan bahwa Kwon kemungkinan akan mengubah pengakuan untuk sebagian atau seluruh dakwaan yang dihadapinya.

Engelmayer menyebut telah menerima informasi bahwa terdakwa “mungkin akan mengajukan perubahan pengakuan” dan meminta tim pengacara meninjau terlebih dahulu setiap kesepakatan pembelaan atau dokumen resmi sebelum sidang. Ia juga menegaskan Kwon harus menyiapkan pernyataan resmi yang memuat seluruh unsur tindak pidana yang diakuinya, untuk dibacakan di ruang sidang.

Kwon sebelumnya mengaku tidak bersalah atas sejumlah dakwaan, termasuk penipuan sekuritas, manipulasi pasar, pencucian uang, dan penipuan elektronik yang terkait dengan operasional sekaligus keruntuhan ekosistem stablecoin Terra/Luna.

Baca juga: Do Kwon Akui Tak Bersalah atas Dakwaan Penipuan di AS

Kasus Kwon Berlangsung Panjang dan Rumit

Terra, yang pernah bernilai lebih dari US$18 miliar, ambruk hanya dalam hitungan hari pada 2022 setelah stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) kehilangan keterikatan nilainya atau depeg dan token pendampingnya, Luna (LUNA), anjlok tajam.

Kwon diekstradisi ke AS pada akhir 2024 setelah menjalani proses hukum panjang dengan otoritas Montenegro. Ia ditahan di negara tersebut ketika mencoba bepergian menggunakan paspor palsu, dan sempat menolak permintaan ekstradisi dari AS dan Korea Selatan selama lebih dari setahun sebelum akhirnya diserahkan ke pihak AS.

Sidang awal sebelumnya dijadwalkan pada Januari 2026, karena jaksa membutuhkan waktu untuk memeriksa enam terabita data pada tahap discovery. Namun, perintah terbaru Engelmayer tidak merinci apakah Kwon akan mengakui seluruh dakwaan atau telah mencapai kesepakatan plea deal dengan jaksa.

Kwon sendiri didakwa pada Maret 2023 atas perannya dalam keruntuhan Terra yang menghapus nilai pasar sekitar US$40 miliar dari aset investor.

Sebelumnya, ia dan Terraform Labs telah dinyatakan bersalah dalam gugatan perdata yang diajukan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan diwajibkan membayar total US$4,5 miliar dalam bentuk denda dan pengembalian keuntungan ilegal.

Baca juga: Ekstradisi Do Kwon Berujung di AS, Bukan Korea Selatan!



Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.