Coinbase Kembali Alami Error Akibat Volume Trading Meningkat

Ary Palguna

5th March, 2024

Exchange kripto Coinbase sekali lagi mengalami masalah teknis di tengah aktivitas trading yang tinggi di pasar kripto, dengan sebagian pengguna mengalami masalah seperti saldo akun menampilkan nol.


Pihak Coinbase memberi tanggapan atas masalah ini, Coinbase memberi jaminan kepada pengguna bahwa, “Dana mereka aman dan sedang menyelidiki situasi ini dengan aktif,” Meskipun ada gangguan teknis, fungsi perdagangan tidak terganggu.

Ini bukan pertama kalinya Coinbase mengalami masalah seperti ini. Kurang dari seminggu yang lalu, platform tersebut mengalami gangguan teknis serupa karena lonjakan volume trading.

Lonjakan terbaru dalam aktivitas pasar dan sentimen bullish telah membebani infrastruktur Coinbase, mengakibatkan masalah teknis yang terjadi secara berkala. Banyak laporan adanya gangguan dalam 24 jam terakhir, kemungkinan karena para trader dan investor berbondong-bondong ke platform untuk memanfaatkan momentum pasar yang positif.

Baca juga: Bitcoin Senilai US$1 Miliar Ditarik dari Coinbase, Harga BTC Masih Stabil

Lonjakan pengguna ini mungkin telah membanjiri server exchange, menyebabkan keterlambatan dan masalah saldo nol bagi sebagian pengguna.

Masalah Coinbase bertepatan dengan periode aktivitas pasar yang signifikan ketika harga Bitcoin mendekati rekor tertinggi seiring dengan volume trading yang meningkat.

Tercatat bahwa Bitcoin (BTC) menjadi aset kripto dengan volume tertinggi (US$2,7 miliar) pada exchange ini. Di tempat kedua ada Shiba Inu (SHIB) dengan volume perdagangan US$1,8 miliar, dan Ethereum (ETH) di tempat ketiga dengan volume US$569 juta.

coinbase
Gambar: Top 5 aset dengan volume tertinggi di Coinbase. Sumber: Coinmarketcap

Meskipun menghadapi tantangan ini, Coinbase memberi jaminan kepada pengguna tentang perbaikan berkelanjutan dalam perdagangan, meskipun beberapa mungkin masih mengalami kesalahan dalam login, deposit & withdrawal, dan metode pembayaran karena traffic yang meningkat.

CEO Coinbase, Brian Armstrong menanggapi masalah ini mengakui bahwa aktivitas melebihi harapan meskipun telah melakukan uji traffic.

Baca juga: Harga Bitcoin Alami Volatilitas Tinggi, Rp12 Triliun Terlikuidasi

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.