Binance Salurkan Airdrop BNB Rp15 Miliar, Ini Tujuannya!
13th September, 2024
Binance, platform exchange kripto terbesar di dunia akan membantu para penggunanya yang terdampak oleh Topan Yagi di Vietnam.
Topan Yagi menghantam Vietnam pada 7 September menelan korban jiwa sebanyak 226 orang, dengan lebih dari 100 orang dilaporkan hilang per 12 September. Menurut laporan CNN, topan ini dianggap sebagai badai terkuat di Asia tahun ini.
Baca juga: Perusahaan Kripto Donasi 136 Miliar Rupiah untuk Gempa Turki
Donasi BNB Melalui Airdrop
Dalam pengumuman resmi pada Jumat (13/9/2024), Binance Charity akan mendonasikan token BNB senilai US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar dalam bentuk airdrop kepada pengguna Binance di Vietnam yang terdampak oleh bencana alam tersebut.
Para penerima donasi akan diidentifikasi berdasarkan informasi Proof-of-Address (POA) mereka, yang menunjukkan bahwa mereka tinggal di salah satu dari 25 kota yang mengalami dampak paling parah, termasuk Hanoi, ibu kota Vietnam.
“Pengguna yang telah menyelesaikan verifikasi POA sebelum 10 September 2024, di 25 kota tersebut, akan menerima BNB senilai US$50 langsung ke akun Binance mereka,” ujar Binance.
Sementara itu, bagi mereka yang mendaftar akun sebelum tanggal tersebut, namun baru menyelesaikan POA sebelum 30 September, akan mendapatkan BNB senilai US$20. Binance juga menyatakan bahwa batch pertama dari donasi ini akan mulai disalurkan ke akun penerima airdrop mulai 15 September.
Dalam pernyataan resminya, CEO Binance, Richard Teng, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang terdampak oleh Topan Yagi di Vietnam, serta menegaskan kembali komitmen Binance untuk membantu masyarakat bangkit dari bencana ini.
“Kami ingin menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus kepada mereka yang terdampak oleh topan Yagi yang dahsyat di Vietnam. Kami berharap upaya kami dapat meringankan beban mereka yang terdampak. Kami berdiri bersama komunitas ini dan berharap mereka dapat segera pulih dari bencana ini,” ujar Teng.
Baca juga: Binance Ungkap Strategi Hadapi Regulasi Kripto di Asia
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
