Analis CryptoQuant Sebut Harga Bitcoin akan Alami Koreksi Signifikan
4th March, 2024
Beberapa indikator menunjukkan tanda-tanda bahwa Bitcoin (BTC) mungkin sedang overbought setelah melonjak hingga mencapai harga US$64.000, mengindikasikan bahwa koreksi yang signifikan bisa terjadi dalam waktu dekat.
Menurut laporan mingguan dari platform analitik CryptoQuant, margin keuntungan belum direalisasi (unrealized profit) para trader yang meningkat dan biaya tinggi pembukaan posisi LONG di pasar perpetual futures mengindikasikan kemungkinan koreksi harga BTC.
Bitcoin (BTC) telah menunjukan tren naik dalam sepekan terakhir, dengan kenaikan +23% dari US$51.620 ke US$63.500. BTC sempat menyentuh harga US$64.000, yang terakhir terlihat sejak November 2021.
Analisis CryptoQuant mengatakan kenaikan harga didorong oleh permintaan BTC yang tinggi dari investor AS, terbukti dari kenaikan indeks premium Coinbase menjadi 0.13%, tertinggi sejak pertengahan Februari 2024.
Bitcoin Rentan Koreksi
Sementara permintaan untuk BTC meroket, aset ini rentan terhadap koreksi kapan saja dari sekarang. Harga BTC telah melampaui US$56.000, target jangka pendek yang sebelumnya diidentifikasi berdasarkan valuasi aktivitas jaringan.

Harga tersebut berfungsi sebagai level resistance pada April dan November 2021. Analis mengatakan koreksi bisa terjadi di sekitar harga tersebut.
Selain itu, pembukaan posisi LONG di pasar perpetual futures telah meningkat dan margin keuntungan belum direalisasi para trader berada di 32%, sangat dekat dengan level 40%, yang dikenal dapat memicu koreksi harga.
Baca juga: Bitcoin Senilai 2,3 Miliar Ditarik dari Exchange, Terbesar dalam Lima Tahun!