Bitcoin Senilai 2,3 Miliar Ditarik dari Exchange, Terbesar dalam Lima Tahun!

Anisa Giovanny

4th March, 2024

Harga Bitcoin yang kembali menyentuh US$62.000 dan terus dalam tren naik ternyata diikuti oleh penarikan Bitcoin dari exchange.


Dalam sebuah postingan di X pada tanggal 3 Maret, James Van Straten, peneliti dan analis data di perusahaan kripto CryptoSlate, melihat adanya penarikan BTC bernilai miliaran dolar. 

Penarikan besar-besaran ini sebelumnya pernah terjadi pada 2021 atau waktu di mana Bitcoin mengalami bull run menurut data dari Glassnode.

Mengunggah data dari perusahaan analitik on-chain Glassnode, Van Straten mengungkapkan bahwa pada 1 Maret saja, penarikan BTC saja sudah bernilai sekitar US$2,3 miliar.

“Secara keseluruhan pada hari Jumat, Bitcoin senilai lebih dari US$2,3 miliar meninggalkan exchange. Salah satu penarikan terbesar dalam lebih dari lima tahun,” ungkapnya. 

Van Straten mengungkapkan Binance melihat arus keluar sekitar US$400 juta dalam beberapa hari terakhir dan Coinbase melihat sisanya, kecuali US$200 juta yang dikirim ke kustodian Coinbase Pro terkait dengan ETF Bitcoin spot. 

Saldo Bitcoin di Exchanges. Sumber: Glassnode

Dilansir dari Cointelegraph, Glassnode menempatkan total aset BTC yang tersedia di platform perdagangan utama yang dipantaunya sebesar 2.286.347 BTC (US$142,5 miliar) pada 2 Maret. Ini adalah jumlah terendah BTC di exchange sejak Maret 2018, ketika BTC/USD diperdagangkan seharga US$8.000.

Baca juga: 5 Aset Kripto Potensial Maret 2024

Investor Baru Mulai Berdatangan

Secara terpisah, Crypto Dan, kontributor platform analitik on-chain CrryptoQuant, menangkap perubahan yang sedang berlangsung pada usia keluaran transaksi yang tidak terpakai (UTXO). Ia melihat banyak koin “lebih muda” yang terlibat, dengan koin “lebih tua”.

“Investor baru berdatangan, dan dalam waktu dekat kita bisa memperkirakan akan masuknya banyak investor ‘individu’ baru,” katanya. 

Baca juga: CryptoQuant Prediksi Harga Bitcoin Bisa Sentuh Rp1,7 Miliar

Harga Bitcoin Kembali ke US$63.000

Sementara itu, harga Bitcoin per hari ini (4/3) kembali menyentuh level US$63.500 atau setara dengan Rp1 miliar, menandai kenaikan 39,19% dari tahun ke tahun.

Kenaikan besar didorong oleh popularitas ETF spot Bitcoin yang baru diluncurkan di Amerika Serikat. ETF spot BTC yang dijalankan oleh BlackRock, Fidelity, Bitwise, dan lainnya telah secara kolektif menyerap lebih dari US$7 miliar arus masuk bersih sejak diluncurkan pada 11 Januari.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Rekor Baru di Indonesia

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency