5 ETF Altcoin yang Berpeluang Disetujui di AS Bulan Ini!

Dilla Fauziyah

2nd October, 2025

Industri kripto bersiap menghadapi gelombang baru produk Exchange-Traded Fund (ETF) sepanjang Oktober 2025. Sebanyak 16 ETF kripto akan mencapai tenggat keputusan final dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), termasuk yang berbasis altcoin besar seperti Solana, XRP, Litecoin, Dogecoin, dan Cardano.

Dalam postingan di X pada Rabu (1/10/2025), analis ETF Bloomberg Eric Balchunas menyebut bahwa “musim persetujuan ETF kripto telah tiba,” menegaskan bahwa bulan ini bisa menjadi titik balik penting bagi eksposur institusional terhadap aset kripto.

Menurut daftar tenggat yang dirilis analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, SEC akan mulai mengambil keputusan sejak 2 Oktober hingga akhir bulan. Meski ada tanggal final, regulator bisa memberikan persetujuan lebih cepat dari jadwal.

Baca juga: ETF Ethereum Berbasis Staking Pertama Diluncurkan di AS

Litecoin (LTC)

Litecoin menjadi aset pertama yang menghadapi keputusan SEC bulan ini. Canary Litecoin ETF memiliki tenggat final pada 2 Oktober 2025, menjadikannya sinyal awal bagaimana regulator akan menyikapi altcoin ETF.

Setelah itu, Grayscale Litecoin Trust Conversion dijadwalkan pada 10 Oktober, diikuti CoinShares Litecoin ETF pada 15 Oktober. Serangkaian keputusan ini berpotensi memberi gambaran arah regulasi altcoin ETF secara keseluruhan.

Baca juga: Analis Prediksi Litecoin Bakal Reli Gara-gara Ini!

Solana (SOL)

Solana menjadi altcoin dengan pengajuan ETF terbanyak. Tercatat ada tujuh proposal yang menunggu keputusan SEC, termasuk dari Grayscale, VanEck, Franklin, Fidelity, 21Shares, Canary, hingga Invesco & Galaxy.

Rentang tenggat keputusan berlangsung antara 10 hingga 17 Oktober 2025. Banyaknya kandidat membuat Solana dipandang sebagai salah satu aset dengan peluang besar memperoleh eksposur institusional melalui ETF.

Baca juga: Perusahaan Investasi Olahraga Ini Beralih Fokus ke Cadangan Solana

XRP (XRP)

XRP juga memiliki tujuh pengajuan ETF yang menunggu putusan. Grayscale XRP Trust Conversion menjadi yang lebih awal dengan tenggat 10 Oktober, sementara puncaknya ada pada 24 Oktober ketika Franklin, CoinShares, dan WisdomTree memasuki batas finalnya.

Dengan latar belakang panjang sengketa regulasi XRP di AS, keputusan SEC bulan ini dipandang penting dalam membuka babak baru legitimasi aset tersebut.

Baca juga: ETF DOGE dan XRP Pertama Debut di AS, Raup Volume Transaksi Rp906 Miliar

Dogecoin (DOGE)

Dogecoin, aset yang selama ini dikenal sebagai meme coin, ikut masuk dalam daftar altcoin yang menanti persetujuan ETF. Tiga proposal terdaftar, dengan Grayscale Dogecoin Trust jatuh tempo pada 17 Oktober, disusul Bitwise DOGE ETF pada 21 Oktober dan 21Shares Dogecoin ETF pada 22 Oktober.

Jika disetujui, Dogecoin akan menjadi salah satu meme coin pertama yang masuk ke ranah ETF spot, memperluas cakupan eksposur investor ritel maupun institusional.

Baca juga: ETF Dogecoin Pertama di AS Siap Meluncur Pekan Ini

Cardano (ADA)

Cardano memiliki satu proposal ETF yang diajukan Grayscale melalui skema Trust Conversion, dengan tenggat final pada 15 Oktober 2025. Meski hanya satu, langkah ini tetap signifikan mengingat Cardano merupakan salah satu jaringan smart contract terbesar di industri kripto.

Sejumlah analis menilai Oktober akan menjadi bulan penting bagi pasar ETF kripto. Nate Geraci, Presiden NovaDius Wealth Management, menyebut periode ini sebagai “periode yang sangat besar bagi ETF kripto spot.”

Meski dua nama besar seperti Fidelity dan BlackRock belum memiliki tenggat keputusan bulan ini, hasil putusan SEC tetap berpotensi menjadi pemicu fase baru reli altcoin. Terlebih, SEC baru-baru ini menyetujui standar listing baru untuk mempercepat jalur peluncuran ETF berbasis komoditas kripto.

Baca juga: ETF Kripto Spot Kini Lebih Mudah Listing di AS Berkat Aturan Baru SEC

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.