ETF Ethereum Berbasis Staking Pertama Diluncurkan di AS

Dilla Fauziyah

26th September, 2025

REX-Osprey, kolaborasi strategis antara REX Shares dan Osprey Funds, resmi meluncurkan produk terbaru bernama ESK, ETF pertama di Amerika Serikat yang menggabungkan eksposur Ethereum (ETH) spot dengan imbal hasil dari staking.

Dalam keterangan resmi pada Kamis (25/9/2025), REX-Osprey menjelaskan bahwa ESK memberikan akses langsung ke Ethereum sekaligus menyalurkan seluruh hasil staking kepada investor setiap bulan, tanpa potongan dari pihak pengelola. Portofolio ESK berisi kombinasi ETH yang di-stake secara langsung dan produk Exchange-Traded Product (ETP) lain yang juga melakukan staking ETH.

“Dengan ESK, kami memberikan investor akses ke Ethereum plus imbal hasil staking dalam format ETF paling luas di AS. Ini melanjutkan misi kami memperkenalkan staking kripto melalui struktur ETF,” ujar Greg King, CEO REX Financial.

Peluncuran ESK mengikuti kesuksesan SSK, ETF Solana + Staking yang diperkenalkan pada Juli 2025. SSK menjadi ETF Solana pertama di AS yang menyalurkan hasil staking kepada investor dan kini telah mengelola lebih dari US$300 juta.

Baca juga: BlackRock Ajukan ETF Bitcoin dengan Imbal Hasil di AS

Persaingan ETF Kripto di AS

Langkah ini menempatkan REX-Osprey selangkah di depan pesaing besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Franklin Templeton yang masih menunggu persetujuan SEC untuk memasukkan fitur staking pada ETF Ethereum mereka. Saat ini, total aset yang dikelola ETF Ethereum spot di AS tercatat sebesar US$25 miliar menurut data SoSoValue, dengan produk milik BlackRock ber-ticker ETHA memegang porsi terbesar.

Meski begitu, data terbaru menunjukkan minat investor terhadap ETF Ethereum masih cenderung lemah. Pada 25 September, ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih lebih dari US$149 juta, sementara ETF Ethereum justru mengalami arus keluar sekitar US$79 juta.

Selain ESK, REX-Osprey juga meluncurkan ETF Dogecoin (DOJE) dan XRP (XRPR) pertama di AS pada pekan lalu. Kedua produk ini menggunakan kerangka 1940 Act dan melacak harga spot aset secara langsung, sehingga memudahkan investor memiliki DOGE atau XRP tanpa perlu menggunakan wallet atau exchange.

Selama hari pertama perdagangan pada 18 September 2025, kedua ETF kripto ini berhasil membukukan transaksi gabungan sebesar US$54,7 juta atau setara Rp906 miliar, menjadikannya salah satu debut ETF paling menonjol di tahun ini.

Baca juga: ETF DOGE dan XRP Pertama Debut di AS, Raup Volume Transaksi Rp906 Miliar

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.