Fluktuasi harga di pasar aset kripto sudah menjadi hal yang biasa. Salah satu pergerakan yang sering muncul adalah koreksi, yaitu penurunan harga setelah kenaikan signifikan.
Meskipun banyak orang khawatir saat koreksi terjadi, sebenarnya pergerakan ini sangat dibutuhkan oleh pasar. Koreksi tidak hanya menstabilkan harga, tetapi juga membuka peluang bagi para investor untuk mengambil keuntungan.
Jadi, mengapa koreksi kripto penting untuk keberlangsungan pasar? Berikut tiga alasan utama yang menjelaskan kenapa koreksi harga kripto dibutuhkan.
Keseimbangan Pasar
Koreksi diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasar, di mana pergerakan pasar kripto dipengaruhi oleh dorongan beli dan tekanan jual. Karena kripto tidak diatur oleh pihak ketiga seperti pasar saham atau forex, keseimbangan dicapai melalui fluktuasi harga yang bergantung pada permintaan dan penawaran, sehingga volatilitasnya tinggi.
Koreksi juga wajar karena pasar, termasuk kripto, selalu bergerak dalam tiga arah: naik (apresiasi), turun (koreksi), dan samping (konsolidasi).
Baca juga: Istilah Bullish, Bearish, Koreksi dan Depresiasi di Crypto
Mengatasi Valuasi Berlebihan
Tiga pergerakan tersebut wajar untuk menjaga keseimbangan pasar, yang juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan aset dalam jangka panjang. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh aset dalam jangka panjang adalah valuasi.
Koreksi berperan dalam menjaga valuasi aset tetap sehat, terutama untuk jangka panjang. Melalui koreksi, nilai suatu aset tidak menjadi berlebihan atau over-valued, sehingga persepsinya tetap wajar di mata investor dan trader. Dari sudut pandang ini, koreksi sangat dibutuhkan oleh pasar karena membantu mengatasi inflasi yang berlebihan.
Inflasi, atau kenaikan nilai yang terlalu cepat, dapat menyebabkan terbentuknya bubble, yaitu persepsi negatif terhadap suatu aset di pasar keuangan akibat valuasi yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, pergerakan koreksi diperlukan agar valuasi tetap sehat dalam jangka panjang dan mencegah terjadinya bubble.
Baca juga: Laporan Triple-A Ungkap 38 Juta Orang di Indonesia Punya Kripto
Bubble menjadi salah satu hal yang paling dihindari karena biasanya berujung pada crash atau penurunan nilai yang signifikan. Dengan adanya koreksi, apresiasi harga suatu aset kripto akan terjadi secara sehat, di mana harga naik secara perlahan dan stabil, menghindari kenaikan yang drastis yang biasanya menjadi tanda awal dari bubble.
Kesempatan Akumulasi Aset
Koreksi tidak hanya dibutuhkan oleh pasar, tetapi juga oleh investor dan trader atau pelaku pasar kripto. Koreksi dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi pelaku pasar untuk membeli aset dengan harga yang lebih rendah.
Koreksi juga memberi ruang bagi pelaku pasar untuk mengambil keuntungan dari apresiasi harga yang terjadi sebelumnya. Namun, umumnya, pergerakan ini sering digunakan untuk melakukan akumulasi kepemilikan aset.
Hal ini disebabkan oleh penurunan harga selama koreksi, yang menciptakan persepsi bahwa aset tersebut sedang “diskon.” Oleh karena itu, pergerakan koreksi sebetulnya bisa dianggap sebagai pergerakan positif yang tidak perlu ditakuti.
Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk mengakumulasi aset kripto saat koreksi adalah dollar cost averaging (DCA). Metode ini memungkinkan pelaku pasar untuk menambah kepemilikan secara bertahap sekaligus mengelola risiko dengan lebih baik.
Baca juga: Pasar Kripto Koreksi, Memecoin Jatuh Setelah Alami Reli
Koreksi Tidak Perlu Ditakuti
Secara umum, koreksi merupakan pergerakan wajar yang dibutuhkan oleh mayoritas pelaku pasar. Oleh karena itu, koreksi tidak perlu ditakuti, terutama bagi mereka yang memiliki tujuan investasi jangka panjang.
Bagi mereka yang memiliki tujuan jangka pendek, koreksi juga bisa dimanfaatkan untuk transaksi cepat seperti scalping di pasar derivatif. Koreksi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena merupakan bagian alami dari siklus pasar.
Jika seorang investor atau trader memiliki keyakinan kuat terhadap aset yang dimiliki, terutama dari sisi fundamental, rasa takut atau kekhawatiran selama koreksi tidak akan muncul. Justru, koreksi dapat dimanfaatkan sebagai peluang, bukan sebagai ancaman. Ini juga membantu menjaga kondisi psikologis agar tetap stabil di tengah volatilitas pasar keuangan.
Koreksi di pasar aset kripto bukanlah hal yang perlu ditakuti. Sebaliknya, pergerakan ini justru dibutuhkan untuk menyeimbangkan harga, membuka peluang akumulasi, dan menjaga kesehatan pasar dalam jangka panjang. Bagi investor yang percaya pada fundamental aset kripto yang mereka pegang, koreksi dapat dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk memperkuat portofolio.
Memahami pentingnya koreksi, investor dapat mengelola emosi dan memaksimalkan peluang yang muncul, alih-alih khawatir atau terburu-buru menjual aset.
Baca juga: Aplikasi Bitcoin dan Kripto Terbaik Legal di Indonesia
