Perkembangan teknologi turut membuat perubahan pada gaya konsumen dalam melakukan transaksi. Jika dulu transaksi harus menggunakan uang fisik, kini transaksi bisa menggunakan uang via dompet digital atau e-wallet. Lantas apa itu e-wallet dan fungsinya? Simak penjelasannya di sini.
Mengenal E-Wallet
Electronic Wallet (e-wallet) merupakan sistem pembayaran yang dilakukan secara online melalui komputer atau pun smartphone.
Kegunaannya sama dengan kartu kredit maupun kartu debit, e-wallet perlu ditautkan dengan rekening bank individu.
E-Wallet yang berlaku di Indonesia antara lain: Gopay, OVO, ShopeePay, DANA, LinkAja, dan lainnya.
Fungsi E-Wallet
E-wallet memungkinkan pengguna melakukan pembelian di toko retail maupun toko online, mentransfer atau mengirim uang, dan pengguna dapat menikmati rewards yang ditawarkan.
Pengguna dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran tagihan listrik, tagihan air, pembelian tiket bioskop, pemesanan makanan, pembelian tiket transportasi umum hingga berinvestasi.
Pengguna juga dapat melakukan pembayaran belanja online maupun menyimpan hasil jualan online dengan cara menghubungkan akun e-wallet dengan akun e-commerce yang dimiliki.
Jenis E-Wallet di Indonesia
Regulasi mengenai uang elektronik di Indonesia tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik. Berikut daftar e-wallet yang berlaku di Indonesia:
Gopay
Gopay adalah platform pembayaran digital terkemuka yang dikeluarkan oleh PT Dompet Anak Bangsa dan merupakan bagian dari aplikasi transportasi online Gojek.
OVO
OVO adalah platform transaksi digital di bawah naungan PT Visionet Internasional. Platform tersebut pertama kali diperkenalkan melalui aplikasi Grab.
LinkAja
LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran digital yang dioperasikan oleh PT. Fintek Karya Nusantara (Finarya).
Platform ini menawarkan kemudahan dalam pembayaran belanja hingga transportasi umum secara digital. Namun, sejak Januari 2023 LinkAja sudah tidak dapat digunakan untuk pembayaran MRT dan KRL.
ShopeePay
ShopeePay merupakan penyedia jasa keuangan digital yang disediakan oleh PT AirPay. ShopeePay pertama kali diperkenalkan ke publik melalui e-commerce Shopee.
Dana
Dana merupakan platform pembayaran digital yang disediakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe.
Awal Dana menjadi populer karena pengguna dapat mengirimkan uang tanpa dikenai biaya admin.
Baca juga: Cara Membuat Wallet Bitcoin Gratis dan Mudah
Cara Membuat Akun E-Wallet
Akun e-wallet reguler dapat dibuat dengan mudah dan tanpa biaya. Namun, apabila kamu menginginkan layanan premium, tentunya masing-masing e-wallet memiliki persyaratan khusus. Adapun cara membuat akun e-wallet sebagai berikut:
- Mengunduh aplikasi e-Wallet yang ingin digunakan.
- Menyiapkan nomor ponsel pribadi beserta akun email aktif.
- Masukkan data pribadi yang dibutuhkan, seperti nama lengkap, alamat, nomor ponsel, email, dan lain sebagainya.
- Klik daftar, dapatkan kode OTP dan lakukan verifikasi.
Kelebihan E-Wallet
E-wallet memudahkan pengguna untuk bepergian karena tidak memerlukan dompet fisik lagi.
Di masa pandemi, penggunaan e-wallet sangat disarankan untuk mengurangi terjadinya kontak langsung dan penyebaran virus melalui lembaran uang. Adapun manfaat lain dari e-wallet sebagai berikut.
Mencegah Peredaran Uang Palsu
Dengan e-wallet, kamu tidak perlu menggunakan alat pendeteksi uang palsu dengan sinar ultraviolet. Sebab, uang yang kamu terima berupa saldo dan dijamin keasliannya oleh perusahaan e-wallet tersebut.
Riwayat Transaksi
Layaknya menggunakan mobile–banking, setiap kali proses transaksi selesai, pengguna akan mendapatkan resi (tanda/bukti) transaksi dan tercatat secara digital. Hal tersebut tentunya menjamin keamanan pengguna dari manipulasi bukti transaksi.
Banyak Promo
Aplikasi e-wallet sering menawarkan promo maupun diskon menarik. Dengan menggunakan e-wallet, pelanggan dapat menghemat pengeluaran dan mengambil keuntungan dari tawaran tersebut.
Kekurangan E-Wallet
Teknologi secanggih apapun pasti memiliki kekurangan. Terlebih lagi, di Indonesia belum sepenuhnya mengadopsi sistem digital.
Berikut kekurangan yang mungkin kamu temukan saat menggunakan e-wallet:
Sistem Error
Tak sedikit pengguna dikecewakan oleh pengalaman error saat bertransaksi digital. Peristiwa error meliputi: saldo yang sudah diisi tidak ter-update di aplikasi, pembayaran pending atau gagal karena jaringan atau saldo pengguna hilang dari e-wallet secara misterius.
Terkadang hal ini dpaat diatasi dengan menghubungi layanan call center, tetapi ada e-wallet tertentu yang sangat sulit untuk pengaduan layanan.
Maka itu, pengguna sebaiknya mencari tahu rekam jejak dan legalitas perusahaan e-wallet yang ingin digunakan.
Penipuan atau Phising
Maraknya teknologi digital harus diiringi dengan pengetahuan masyarakat yang baik. Banyak penipuan dengan mengirimkan link phising.
Phising adalah penipuan online yang dilakukan melalui email, link, website, atau telepon palsu yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Tujuannya yaitu untuk mendapatkan data dan informasi pribadi, seperti rekening bank atau username dan password.
Baca juga: 5 Tips Menghindari Penipuan Berkedok Bitcoin
Perilaku Konsumtif
Secara psikologis, seseorang akan lebih waspada dalam menggunakan uang tunai dibandingkan uang digital yang hanya berwujud angka di layar monitor.
Maka itu, pengguna harus dapat membedakan kebutuhan prioritas dan keinginan sesaat agar stabilitas keuangan tetap terjaga.
Perbedaan E-wallet dengan Non E-wallet
Tidak semua pembayaran digital masuk dalam kategori e-wallet. Terkadang masyarakat salah memahami antara e-wallet, e-money, dan m-banking, berikut penjelasannya.
Jenis Pembayaran | Sistem | Jumlah Top-up | Fleksibilitas |
E-wallet | Server yang terhubung ke aplikasi | Minimal Rp10.000 dan maksimum Rp50.000.000 (sekali transaksi) | Digunakan untuk transaksi online: marketplace, website, dan lain sebagainya |
E-money | Chip yang tertanam dalam kartu | Minimum Rp20.000 dan maksimum Rp1.000.000 | Digunakan untuk pembayaran mini market, transportasi umum, pembayaran tol, dan sebagainya. |
M-banking | Server bank | Minimum transaksi Rp10.000 dan maksimum transaksi tergantung jenis tabungan yang dimiliki nasabah. | Fleksibilitas tinggi seperti e-wallet bahkan terkadang lebih luas |
Itu dia penjasal soal e-wallet yang kini banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat karena fungsinya yang memudahkan proses transaksi. Selain e-wallet kamu juga dapat mempelajari soal wallet kripto, yang juga bersifat digital.
Baca juga: Dompet Bitcoin, Panduan Lengkap untuk Pemula