Whale Ini Catat Kerugian Terbesar di Hyperliquid, Rp658 Miliar Ludes dalam Sebulan
10th September, 2025
Seorang trader anonim dengan alamat wallet “0xa523” kini tercatat sebagai whale dengan kerugian terbesar di Hyperliquid, setelah menelan rugi lebih dari US$40 juta atau sekitar Rp658 miliar hanya dalam waktu kurang dari sebulan.
Dalam laporan Lookonchain di X pada Selasa (9/9/2025), kerugian besar ini disebut dipicu oleh serangkaian keputusan perdagangan berisiko tinggi dengan leverage ekstrem. Salah satunya terjadi pada token Hyperliquid (HYPE), ketika ia menjual 886.287 token dengan rugi US$39,66 juta. Ironisnya, jika posisi itu tidak dilepas, nilainya saat ini diperkirakan hampir US$9 juta lebih tinggi.

Kerugian berlanjut pada posisi long Ethereum (ETH) senilai US$4.312 yang membuatnya kehilangan lebih dari US$35 juta. Setelah itu, ia berbalik membuka posisi short, namun kembali merugi sebesar US$614.000. Saat ini, posisinya di Bitcoin (BTC) senilai US$111.500 pun masih mencatat rugi belum terealisasi sebesar US$1,8 juta, menurut data Hyperdash.
Adapun, wallet 0xa523 sedang menanggung posisi senilai US$152 juta dengan leverage 28,69 kali. Akumulasi kerugian bulanannya mencapai US$39,5 juta, dengan penggunaan margin 114,74% dan eksposur penuh pada posisi short.
Baca juga: Hyperliquid Refund Dana Rp32 Miliar kepada Pengguna Tedampak Gangguan Sistem
Geser James Wynn Jadi Whale dengan Rugi Terbesar
Kerugian besar 0xa523 membuatnya menyalip James Wynn, yang sebelumnya memegang rekor whale dengan kerugian terbesar di Hyperliquid. Bulan lalu saja, Wynn tercatat rugi sebesar US$23,6 juta.
Pada Juli, Wynn sempat menghilang dari media sosial dan menonaktifkan akun X miliknya setelah mengubah bio menjadi satu kata, “broke” atau miskin. Beberapa hari kemudian ia kembali dengan dua posisi berisiko tinggi, yakni long Bitcoin dengan leverage 40x senilai US$19,5 juta serta long meme coin PEPE dengan leverage 10x senilai lebih dari US$100.000.
Nama Wynn mulai mencuat sejak akhir Mei, ketika posisi Bitcoin senilai US$100 juta miliknya terlikuidasi. Tak lama setelah itu, pada 5 Juni, ia kembali kehilangan US$25 juta. Wynn sempat mengklaim kerugian tersebut terjadi karena pemain besar pasar sengaja menargetkan level likuidasinya.
Fenomena kerugian besar di Hyperliquid tidak hanya dialami oleh 0xa523 dan Wynn. Andrew Tate, mantan juara kickboxing sekaligus influencer kontroversial, juga tercatat merugi lebih dari US$726.000 di platform ini.
Pekan lalu, Tate membuka posisi long pada token World Liberty Financial (WLFI) yang dikaitkan dengan keluarga Presiden AS Donald Trump. Posisi itu akhirnya terlikuidasi dengan kerugian sebesar US$67.500. Sebelumnya, ia juga merugi dari posisi short dengan leverage 3x pada token YZY yang berhubungan dengan Kanye West.
Baca juga: Harga Hyperliquid (HYPE) Anjlok 17% Usai Cetak ATH Baru, Ini Faktornya