Uniswap Raih Penghasilan Rp40,6 Miliar Dalam Tiga Bulan Terakhir
18th January, 2024
Platform DEX Uniswap capai penghasilan komulatif sebesar US$2,6 juta atau sekitar Rp40,6 miliar dalam tiga bulan terakhir.
Uniswap Raih Revenue US$2,6 Juta
Berdasarkan data Dune yang disusun oleh software engineer Alex Kroeger, menunjukkan bahwa platform exchange terdesentralisasi (DEX) Uniswap telah mencapai pengasilan sebesar US$2,6 juta atau sekitar Rp40,6 miliar dalam tiga bulan terakhir.

Uniswap telah terintegrasi dengan tujuh chain antara lain: Ethereum, Arbitrum, BNB chain, Polygon, Avalanche, Optimism, dan Base. Dari ketujuh chain ini, Ethereum menyumbang revenue terbesar yakni US$1,95 juta atau 74,1% dari total revenue. Arbitrum di tempat kedua dengan US$464 ribu atau 17,6% dari total.

Besarnya penghasilan yang diperoleh ini kemungkinan disebabkan implementasi fee tambahan pada platform tepat tiga bulan lalu. Pada 17 Oktober 2023, pengguna yang berinteraksi dengan salah satu dari 11 pasangan swap mulai dikenakan biaya sebesar 0,15% dari besar transaksi.

Penerapan fee tambahan ini diumumkan oleh pendiri Uniswap Labs, Hayden Adams, sebagai bagian dari program untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Uniswap. Walaupun penerapan fee tambahan terkesan memberatkan pengguna, nyatanya Uniswap masih menjadi pilihan utama dalam transaksi melalui DEX.
Berdasarkan data DefiLlama, Uniswap mencatatkan volume perdagangan tertinggi dalam 24 jam terakhir dengan US$1,15 miliar atau setara 31,1% dari total volume harian DEX.
Baca juga: Volume Trading DEX Turun Pada Q2 2023, Uniswap Masih Dominan