Tingkat Inflasi AS Turun, BTC Sempat Tembus $18.000

Ary Palguna

14th December, 2022

Tingkat Inflasi AS mengalami penurunan ke angka 7,1% seperti yang dilaporkan kemarin, 13 Desember 2022 pukul 20.30 WIB. Tepat setelah laporan diterbitkan, harga aset kripto mengalami kenaikan dalam waktu singkat, terlihat BTC sempat menembus harga $18.000.

Inflasi AS Turun

Berdasarkan laporan CPI, tingkat inflasi AS mengalami penurunan signifikan dari 7,7% pada bulan lalu menjadi 7,1% dan penurunan ini di luar ekspektasi dengan prediksi 7,3%.

Tingkat inflasi AS berdasarkan indeks CPI
Gambar: Tingkat inflasi AS berdasarkan indeks CPI dilansir investing.com

Angka 7,1% adalah level yang sama dengan level di Januari 2022. Dengan turunnya inflasi, tingkat pengeluaran juga meningkat dan peredaran uang juga mulai meningkat. Meningkatnya jumlah peredaran Dollar AS menyebabkan nilai yang terdepresiasi.

Faktanya, indeks Dollar AS, DXY, mengalami penurunan hingga ke level terendah semenjak Mei 2022 di 103.6. Kedua aspek ini merupakan angin segar bagi pasar instrumen yang volatil seperti pasar kripto salah satunya.

Harga Kripto Naik

Setelah laporan CPI diterbitkan, harga aset kripto terpantau naik dilihat dari kapitalisasi pasar yang meningkat sebesar $23 miliar. Bitcoin sempat menembus harga $18.219 dimana harga ini terakhir terlihat pada awal November 2022.

Gambar: Grafik harga Bitcoin

Per 14 Desember 2022 pukul 12.00, Bitcoin diperdagangkan pada $17.750. Dengan kenaikan ini, Bitcoin memiliki support di tiga level yakni pada $17.230, $16.750, dan $16.150.

Dalam 24 jam terakhir, 5 kripto berikut memiliki kenaikan tertinggi yakni: Toncoin (TON) +10,6%, Fantom (FTM) +8,7%, Lido DAO (LDO) +8,0%, Curve DAO (CRV) +7,5%, dan Bitdao (BIT) +7,4%.


Acara makroekonomi penting lainnya adalah besok dini hari pada 15 Desember 2022, yakni pertemuan FOMC membahas tentang kenaikan suku bunga acuan.

Berdasarkan tingkat inflasi yang menurun, The FED diprediksikan hanya akan menaikan suku bunga sebesar 0,50% dan kemungkinan akan menghentikan sementara kenaikan suku bunga. Jika hasil pertemuan sesuai harapan, maka akan menjadi katalis yang bagus untuk pasar kripto.

Baca juga: FOMC Prediksi Ekonomi Pulih 2024, Bagaimana Nasib Kripto? 

Baca juga: Inflasi Amerika Turun ke 7,7%, Bitcoin dan Kripto Menguat!

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.