Shiba Inu Jadi Kripto Favorit Para Whale di Ethereum

Anggita Hutami

31st January, 2023

Whale merupakan investor kripto yang memiliki aset dalam jumlah besar. Karena itu pegerakan whale seringkali mempengaruhi pergerakan harga kripto. Karena itu penting untuk memantau pergerakan para investor besar kripto.

Berdasarkan data dari WhaleStats (31/01) Shiba Inu menjadi aset kripto non-stablecoin yang paling banyak diperdagangkan dan disimpan para whale di blockchain Ethereum. Dengan satu whale Shiba rata-rata memiliki 1,46 miliar token.

Top aset kripto yang dimiliki atau diperdagangkan whale.
Top aset kripto yang dimiliki atau diperdagangkan whale. Sumber: Whalestats

Kedua adalah UNI dalam kriteria paling banyak diperdagangkan dan dibeli dengan satu whale rata-rata memiliki 2,197 token UNI. Sedangkan MATIC menempati posisi ketiga sebagai aset paling banyak diperdagangkan dan dibeli, namun berada di posisi kedua sebagai aset yang paling banyak dijual. Rata-rata satu whale-nya memiliki 8,380 MATIC.

Baca juga: Cara Membaca Whale Alert

Mengapa Shiba Inu Jadi Incaran?

Besarnya jumlah akumulasi Shiba Inu didukung oleh peluncuran Shibarium Beta pada 14 Februari 2023.

Shibarium merupakan layer-2 Ethereum yang dikembangkan oleh tim Shiba Inu. Shibarium berambisi menjadi blockchain Layer-2 yang kuat dan evolusi transisi ke ekosistem Shiba Inu.

Baca juga: Shibarium Beta Segera Tiba, SHIB Berpotensi Naik +110%

Layer-2 Shibarium adalah blockchain kolektif yang menskalakan dan memberikan solusi, inovasi, dan keamanan ke ruang DeFi. Berjalan di atas blockchain Ethereum, nantinya token yang akan menjalankan ekosistem Shiba Inu adalah SHIB, LEASH dan BONE.

Sementara itu harga aset berlogo anjing itu telah naik 43,45% sejak 31 Desember 2022. Saat ini harganya berada di level $0.00001171.

Di sisi lain, MATIC disinyalir banyak diminati karena telah sukses menjalankan hard fork beberapa waktu lalu, harganya pun telah naik 42% sejak 31 Desember 2022.

Melalui hard fork, blockchain Polygon memperbaiki masalah lonjakan gas fee dan menangani reorganisasi rantai (Reorgs), sehingga dapat meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan Polygon.

Di sisi lain Uniswap telah berhasil menjadi pemimpin pada pasar DEX, karena mengalami perkembangan yang memuaskan, menurut laporan dari Messari berjudul Crypto Theses 2023. Harga token UNI pun telah naik lebih dari 25% sejak 31 Desember 2022.

Baca juga: Protokol Uniswap Jadi ‘Unicorn’ di Pasar DEX

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.