6 Saham Perusahaan Mining Bitcoin Ini Melejit, Naik Ratusan Persen!

Anggita Hutami

20th April, 2023

Saham perusahaan penambangan Bitcoin (BTC) sempat anjlok 80-90% pada 2022 dan menjadi salah satu sektor terburuk di tahun itu. Namun, situasi berubah ketika saham mining BTC tiba-tiba menguat seiring kenaikan harga BTC di kuartal pertama 2023. Hal ini memberi investor kesempatan untuk memulihkan sebagian kerugian besar mereka.

Menurut analis mining BTC, Jaran Mellerud, harga BTC yang naik 79% year to date (YTD) telah mendorong kenaikan saham mining yang berkorelasi dengan Bitcoin meskipun lebih volatil.

Baca Juga: Saham Perusahaan Mining Bitcoin Melonjak 75% dalam Sepekan!

Saham Mining Bitcoin Ungguli Nasdaq dan Perusahaan Hi-Tech

Gambar performa saham mining Bitcoin, Nasdaq, dan Hi-Tech. Sumber: Hashrate Index.

HI Crypto Mining Stock Index naik 115%, mengungguli kenaikan Bitcoin yang berada di level 79% YTD dan indeks NASDAQ 100 yang berisi saham teknologi dengan kenaikan 20%.

Dari 23 saham mining, ada 6 perusahaan mining BTC yang memiliki kenaikan hingga ratusan persen. Berikut daftarnya!

Top 6 Perusahaan Mining Bitcoin

Performa saham mining Bitcoin. Sumber: Hashrate Index.

Core Scientific adalah pemain terbaik di sektor mining BTC pada tahun 2023 dengan kenaikan sebesar 455%.

Kinerja sahamnya terpengaruh positif oleh utang yang memberikan peningkatan ekuitasnya. Arus kasnya juga berdampak positif tetapi tidak sebanding dengan kenaikan ekonomi mining.

Perusahaan penambangan lain seperti Digihost (378%), Cipher (321%), Riot (284%), Iris Energy (263%), dan Marathon (237%) juga menunjukkan performa yang baik pada tahun 2023.

Kebanyakan dari perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tingkat utang yang lebih rendah, sehingga belum dimanfaatkan secara finansial sebanyak Core Scientific.

Baca juga: Perusahaan Ini Berhasil Mining 2.900 Bitcoin dalam 3 Bulan!

Hal yang Harus Diperhatikan Investor

Jaran Mellerud, analis mining Bitcoin, menyarankan investor untuk melakukan diversifikasi eksposur saham mining kripto. Sebab, ada perbedaan kinerja besar-besaran antara saham-saham tersebut.

Hanya membeli satu atau dua saham dan berharap leverage pada harga Bitcoin menurutnya bukanlah strategi yang optimal.

Mellerud menyarankan minimal tiga saham yang berbeda sebagai bentuk diversifikasi yang bisa digunakan untuk perdagangan dengan menggunakan leverage ketika harga Bitcoin naik.

“Jika hanya memegang saham seperti Argo, Sphere 3D, atau Mawson, kamu bahkan tidak akan mengalahkan harga Bitcoin kuartal ini. Oleh karena itu, investor yang menggunakan saham pertambangan untuk memanfaatkan Bitcoin dengan leverage harus memiliki minimal tiga saham ini,” ungkap Jaran Mellerud.

Baca Juga: Masih Untungkah Mining Bitcoin 2023?

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.