Rencana Dolar Digital The FED Ditentang Senator AS
27th February, 2024
Lima senator mengajukan aturan yang menuntut larangan CBDC, mengakibatkan Rencana Federal Reserve (The Fed) untuk penerbitan dolar digital di Amerika Serikat menjadi sulit.
Lima senator Amerika Serikat menentang rencana administrasi Joe Biden untuk menerbitkan dolar digital, mereka menandatangani legislasi yang menuntut larangan terhadap CBDC.
Pada 26 Februari 2024, Senator AS Ted Cruz bersama Senator Bill Hagerty, Rick Scott, Ted Budd, dan Mike Braun, memperkenalkan Undang-Undang Anti-Surveilans Negara CBDC.
Undang-undang ini menantang otoritas The Fed untuk menerapkan CBDC. Para senator khawatir CBDC akan diprogram untuk mengawasi warga dan melanggar kebebasan. Senator Scott dan Budd menyoroti perlunya melindungi privasi keuangan warga AS.
“CBDC akan membuka pintu bagi pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan kebiasaan pengeluaran semua warga Amerika. Setiap dorongan untuk mendirikan CBDC harus dihadapi dan dihentikan, dan itulah sebabnya saya bergabung dengan upaya Senator Cruz untuk melakukannya.”
Baca juga: IMF Desak Negara di Dunia Lebih Proaktif dengan CBDC
CBDC Digambarkan Sebagai Uang Terprogram
Pengumuman Cruz tentang pengajuan legislasi tersebut menggambarkan CBDC sebagai “uang yang diprogram oleh pemerintah” yang dapat mengumpulkan detail pribadi tentang warga dan potensial untuk melacak dan membekukan dana atas alasan apa pun.
Selain dukungan dari lima senator, legislasi tersebut juga didukung oleh lima asosiasi, yaitu Heritage Action for America (HAFA), Asosiasi Blockchain, American Bankers Association (ABA), Independent Community Bankers Association (ICBA), dan Club for Growth (CFG).
Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump, yang mencalonkan diri untuk pemilihan presiden tahun 2024, telah berjanji tidak akan pernah mengizinkan pembentukan CBDC.
Baca juga: Filipina akan Luncurkan CBDC Tanpa Blockchain
Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.
Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.
