Exchange Kripto BitForex Dicurigai Lakukan Exit Scam

Anisa Giovanny

27th February, 2024

BitForex, platform pertukaran kripto berbasis di Hong Kong, dilaporkan telah menangguhkan proses penarikan dana pengguna setelah US$57 juta ditarik dari hot wallets platform pada tanggal 23 Februari 2024.

Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengguna dan investor, terutama setelah penyelidik blockchain ZachXBT melaporkan bahwa sebagian besar tim BitForex tampaknya telah menghilang tanpa jejak.

Ketika ditanya tentang kemungkinan exit scam, ZachXBT tetap berhati-hati, menekankan perlunya informasi lebih lanjut sebelum menarik kesimpulan.

Baca juga: Pendiri Kelas Kripto Diduga Lakukan Penipuan Hampir Rp19 Miliar!

Tim BitForex Menghilang

Usai melakukan penghentian penarikan, situs resmi BitForex tidak dapat diakses. Pengguna disambut dengan pesan “Maaf, Anda telah diblokir — Anda tidak dapat mengakses bitforex.com”.

Pencarian jawaban melalui platform seperti Telegram dan media sosial X tidak berhasil. Akun media sosial bursa sudah tidak aktif merespons sejak 21 Februari.

Aktivitas on-chain untuk token BF asli bursa telah terbatas, dengan hanya sekitar US$2.000 yang dipindahkan dalam 11 hari terakhir. Pembaruan terakhir pada data CoinmarketCap untuk exchange tersebut terjadi lebih dari 65 jam yang lalu, menunjukkan penurunan volume perdagangan Ethereum dan Bitcoin.

Sementara itu, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa CEO BitForex, Jason Luo, mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 31 Januari.

Perubahan kepemimpinan yang tiba-tiba ini, bersama dengan kejadian baru-baru ini, menimbulkan keraguan besar terhadap stabilitas perusahaan.

Baca juga: Hong Kong akan Tutup Exchange Kripto Ilegal Bulan Mei

BitForex Dicurigai Melakukan Wash Trading

Kecurigaan negatif terhadap BitForex semakin besar dengan melihat data yang dianalisis oleh Kaiko paa 9 Februari 2024.

Pada tanggal 9 Februari, BitForex memiliki jumlah pasangan tertinggi dengan volume yang sangat besar dibandingkan dengan kedalaman pasar. Hal ini menimbulkan kecurigaan akan adanya potensi wash trading, sebuah praktik manipulatif untuk menciptakan volume perdagangan semu.

Laporan tersebut menyoroti kekhawatiran khusus mengenai pasangan Litecoin (LTC) dan Filecoin (FIL) di BitForex, di mana angka volume tampak tidak konsisten dengan dinamika perdagangan yang diamati di bursa terkemuka seperti Binance dan Coinbase.

Selain itu, klaim BitForex mengenai volume yang lebih tinggi dibandingkan dengan exchange seperti Coinbase tidak sesuai dengan trafik situs yang jauh lebih rendah, sehingga menimbulkan keraguan terhadap kebenaran klaim volume mereka.

Baca juga: Siwon Super Junior Bantah Terlibat Penipuan Kripto

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency