PINTU Luncurkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia

Ary Palguna

22nd March, 2024

PT Pintu Kemana Saja dengan merek dagang PINTU, memperkenalkan Pintu Web3 Wallet (19/3/24). Ini adalah wallet Web3 pertama di Indonesia yang sederhana, aman, dan terpercaya untuk menjelajahi ekosistem Web3.


Kehadiran Pintu Web3 Wallet diharapka memberikan kemudahan akses ke berbagai aset kripto, koleksi token non-fungible (NFT), interaksi dengan berbagai dApps, platform DeFi termasuk decentralized exchange (DEX).

pintu
Gambar: Pintu Web3 Wallet. Sumber: PINTU.

Jeth Soetoyo, pendiri & CEO PINTU menjelaskan, “Pintu Web3 Wallet dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas dalam mengakses dunia Web3. Pintu Web3 Wallet tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga memprioritaskan keamanan pengguna dengan menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk meningkatkan keamanan dalam berinteraksi di dunia Web3.”

Pintu Web3 Wallet menggunakan teknologi MPC, yaitu teknologi komputasi multi-pihak yang memberikan tingkat keamanan tinggi. Sebagai wallet yang bersifat non-custodial atau self-custody, teknologi MPC memungkinkan Pintu Web3 Wallet memiliki keunggulan yakni wallet yang bersifat terpusat dan self-custody, tetapi tetap mengutamakan fitur desentralisasi.

Baca juga: CEO PINTU Sebut CEX dan DEX Bisa Berjalan Berdampingan

Menurut Pintu Academy, MPC Wallet dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh wallet kripto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak. Setiap pihak hanya memiliki sebagian dari kunci yang disebut dengan shard atau key share. Cara kerja ini dapat mengurangi risiko tunggal (single point of failure).

“Kemudahan dan keamanan adalah hal utama yang kami tawarkan dalam Pintu Web3 Wallet. Dari sisi keamanan, pengguna tidak perlu khawatir tentang kehilangan seed phrase dan menghadapi proses yang rumit. Penggunaan teknologi MPC dapat menghilangkan kebutuhan untuk mengelola atau menghafal seed phrase tanpa mengorbankan keamanan dan self-custody,” ungkap Jeth.

Jeth menambahkan, “Kemudahan dalam mengakses Pintu Web3 Wallet dapat dirasakan melalui desain antarmuka pengguna (UI) yang sederhana dan navigasi yang intuitif, memungkinkan siapa saja untuk mengelola aset dan berinteraksi di dunia Web3, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali terjun ke dalam dunia kripto.”

Baca juga: Aplikasi PINTU Luncurkan Fitur Limit Order dan Auto DCA

Pintu Web3 Wallet mendukung tujuh jaringan populer seperti Polygon, Ethereum, Arbitrum, Optimism, Avalanche, BNB Chain, dan Base. Harapannya, dengan kehadiran Pintu Web3 Wallet, adopsi Web3 akan semakin meningkat.

Pintu Web3 Wallet menegaskan bahwa PINTU telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar platform perdagangan aset kripto, tetapi sebagai perusahaan berbasis teknologi blockchain yang berkomitmen membangun infrastruktur kripto dan Web3 di Indonesia yang ramah pengguna.

“Melalui berbagai produk dan inisiatif yang kami hadirkan, kami bertekad untuk mewujudkan potensi besar aset kripto dan Web3 bagi masyarakat Indonesia melalui platform komprehensif yang bertaraf dunia,” tutup Jeth.

Baca juga: PINTU Hadirkan BUIDLRS Ke-5, Bahas Solusi dan Masa Depan Web3

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.