PINTU Hadirkan BUIDLRS Ke-5, Bahas Solusi dan Masa Depan Web3

Ary Palguna

7th February, 2024

Exchange kripto PINTU, kembali menggelar BUIDLRS Lounge diedisi kelima. Kali ini, PINTU berkolaborasi dengan Polygon Labs untuk mengadakan diskusi bertajuk “Scaling Ethereum with zkEVM dan Solving Web3 Gaming.”


BUIDLRS Lounge by PINTU menghadirkan dua panelis utama yakni SungMo Park, Kepala Bisnis Polygon Labs Korea, dan Arief Widhiyasa, CEO Mythic Protocol.

Mengenai acara ini, Kepala Komunitas PINTU, Jonathan Hartono mengungkapkan bahwa “BUIDLRS telah tumbuh menjadi salah satu acara terbesar bagi komunitas Web3 di Indonesia. Antusiasme komunitas terhadap kripto, blockchain, dan Web3 terus meningkat, yang tercermin dalam partisipasi besar dalam BUIDLRS untuk membahas berbagai topik menarik di dunia Web3.”

Foto: Acara Builders Pintu kelima. Sumber: Dok.istimewa.

Acara ini dirancang sebagai platform bagi komunitas untuk terhubung, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam membangun proyek-proyek besar untuk Web3 di Indonesia. PINTU menghadirkan pembicara berkualitas untuk berbagi analisis tentang proyek-proyek Web3 terkini dan prediksi masa depan.

Salah satu panelis BUIDLRS, SungMo Park, berbicara tentang tantangan dalam menggunakan Ethereum, yakni kecepatan yang lambat dan biaya tinggi. “Polygon telah memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan menawarkan layanan dengan biaya gas yang lebih rendah dan transaksi yang lebih cepat,” ungkap SungMo.

SungMo juga menambahkan bahwa “Polygon telah berhasil mendukung ekosistem Ethereum dengan jumlah aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang didukung meningkat delapan kali lipat sejak Januari 2022.” Di masa depan, Polygon berencana untuk terus memperluas ekosistem dan infrastruktur melalui Polygon Chain Development Kit (CDK).

Baca juga: Melihat Potensi Web3 di Indonesia dari Kacamata CEO PINTU

Bahas Evolusi Industri Game dan Web3

Arief Widhiyasa, CEO Mythic Protocol, membahas evolusi industri game dengan munculnya Web3. Ia menggambarkan perjalanan industri game dari penggunaan oscilloscope pada tahun 1958 hingga era blockchain dan kecerdasan buatan (AI) saat ini.

Menurut Arief, “Web3 gaming memiliki potensi besar karena kombinasi AI dan blockchain memungkinkan pembuatan konten yang lebih cepat dan dapat dipercaya.”

Industri gim merupakan salah satu sektor dengan pangsa pasar yang besar. Menurut laporan Newzoo, jumlah pemain video game di seluruh dunia telah mencapai 3,38 miliar pada tahun 2023, dengan pendapatan mencapai US$184 miliar.

“Dalam waktu yang akan datang, kami berharap industri game dapat merevolusi persepsi tentang Web3 gaming, sehingga setiap orang dapat menikmati berbagai game berbasis kripto,” kata Jonathan Hartono.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan solusi untuk menghadapi tantangan di masa depan dalam ekosistem Web3.

Baca juga: Exchange PINTU Ajak Komunitas Diskusi Soal Web3 dan Layer 2

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.