Long Term Holder Kuasai 64% Pasokan Bitcoin Beredar Jelang Halving 2024
8th November, 2023
Harga Bitcoin yang telah berhasil kembali ke atas level US$30.000 menandakan pemulihan harga BTC yang sempat terpuruk pada 2022 lalu. Harga aset kripto tersebut kini berada di level US$34.000, menandakan kenaikan 113% sepanjang tahun ini.
Kenaikan harga tersebut pun telah mengubah persepsi investor yang menahan kepemilikan BTC mereka dalam waktu kurang dari 155 hari atau dikenal dengan short terms holder (STH).

Menurut laporan Glassnode (7/11/2023), pasokan STH berada pada titik terendah sepanjang sejarah dengan hanya 3 juta BTC.
Hal ini patut diperhatikan mengingat STHs pernah menguasai hampir 5 juta BTC selama periode bull run di 2021. Penurunan pasokan STH ini mengindikasikan mereka yang beralih perlahan menjadi long term holder atau LTH.
Long Term Holder Bitcoin Sentuh Angka Tertinggi
Para LTH kini menguasai porsi tertinggi dari pasokan Bitcoin yang beredar. Secara spesifik, LTHs memegang sekitar 12,3 juta BTC, yang mencakup lebih dari 64% dari total pasokan yang beredar. Angka ini melampaui puncak sebelumnya yang tercatat pada Oktober 2020, menandakan peningkatan keyakinan di antara investor ini.
Sementara itu terkait dengan rasio penjualan, STH mengalami rasio peningkatan dari 0,0002 dan 0,005 mulai menjual koin mereka usai Bitcoin reli ke US$35.000 sedangkan rasio penjualan LTH tetap rendah berada di sekitar 0.001, indikasi jelas dari keengganan mereka untuk menjual pada level harga saat ini.
Dari penurunan STH dan peningkatan LTH ini proyeksi pasar kripto ke depannya diprediksi bakal bullish. Hal tersebut juga didukung oleh narasi positif yang melingkupi Bitcoin tahun depan yakni halving dan ETF Bitcoin Spot yang akan diputuskan.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot ARK Investment Berpotensi Disetujui SEC