Ledger Tunda Rilis Fitur Pemulihan Usai Dikritik Komunitas

Anggita Hutami

24th May, 2023

Ledger menunda peluncuran fitur Ledger Recover usai mendapatkan banyak kritik dari komunitas kripto. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO Ledger Pascal Gauthier dalam Twitter Space pada 23 Mei.

“Pengalaman ini sangat merendahkan hati. Kami salah berkomunikasi pada peluncuran produk ini; bukan niat kami untuk mengejutkan orang. Jadi karena itu, kami memahami arah komunitas dan meminta maaf atas miskomunikasi tersebut,” ungkap CEO Ledger Pascal Gauthier.

Baca Juga: Fitur Pemulihan Ledger Tuai Kontroversi, CZ Ikut Bersuara

Fitur Ledger Recover akan Dibuat Open Source

Gauthier mengatakan, perusahaannya akan mempercepat rencana untuk membuka lebih banyak basis kode kepada publik. Dengan membuka basis kode, perusahaan dapat mengundang komunitas kripto dan para ahli keamanan untuk melakukan audit terhadap sistem mereka.

Pembukaan basis kode akan diawali dengan komponen inti dari sistem operasinya dan Ledger Recover. Namun, Gauthier menegaskan, Ledger Recover tidak akan dirilis sebelum seluruh basis kode telah diaudit.

Baca Juga: Pernyataan Ledger Soal Firmware Kontradiktif, Pengguna Makin Skeptis

Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh CTO Ledger Charles Guillemet, ia mengatakan perusahaan akan menyediakan open source untuk fitur pemulihan dalam beberapa hari mendatang.

Dengan membuat fitur pemulihan open source, kode sumbernya dapat diperiksa dan diaudit secara terbuka untuk meningkatkan keamanan melalui transparansi dan kolaborasi.

Selain itu, fitur pemulihan open source juga memungkinkan pengembang untuk membangun penyedia cadangan sendiri untuk recover seed phrase, mengurangi ketergantungan pada Ledger.

Ledger berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan dengan langkah-langkah tambahan dalam transparansi dan keamanan.

Whitepaper Ledger Recover

CTO Ledger, Charles Guillemet mengumumkan, perusahaan akan membuat whitepaper tentang fitur Ledger Recover.

“Akan sangat mudah dan jelas bagi setiap ahli kriptografi dan keamanan untuk melihat protokol untuk mendapatkan lebih banyak jaminan dan memahami cara kerjanya,” ungkap CTO Ledger Charles Guillemet.

Selain itu, Ledger juga akan merilis posting blog teknis yang akan menjelaskan prinsip-prinsip fitur pemulihan dan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana fitur tersebut bekerja.

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.