KuCoin Dituntut Otoritas AS, Dua Eksekutif Jadi Buronan!

Ary Palguna

27th March, 2024

Exchange kripto KuCoin dan dua pendirinya didakwa oleh Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat pada hari Selasa (26/3/24) sebab langgar Bank Secrecy Act (BSA) dan tidak mengoperasikan program anti money laundry (AML) yang patuh.


Dalam pengumuman tanggal 26 Maret 2024, DOJ mengatakan bahwa pendiri KuCoin, Chun Gan dan Ke Tang dengan sengaja tidak mematuhi program AML di exchange tersebut, yang mengakibatkan platform tersebut digunakan untuk “pencucian uang dan pendanaan teroris.” Perusahaan itu sendiri didakwa melakukan kegiatan mengirim uang tanpa lisensi dan melanggar BSA.

“Seperti yang diduga, dengan gagal menerapkan bahkan kebijakan anti pencucian uang yang dasar, para terdakwa memungkinkan KuCoin untuk beroperasi dan digunakan sebagai tempat perlindungan untuk pencucian uang, dengan KuCoin menerima lebih dari US$5 miliar dan mengirim lebih dari US$4 miliar dana yang mencurigakan,” kata Jaksa AS Damian Williams dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: KuCoin Diretas, Aset Crypto Senilai Lebih dari $150 Miliar Raib!

Pendiri KuCoin Jadi Buronan

Pendiri KuCoin, Chun Gan dan Ke Tang, keduanya warga negara China, didakwa bersama Flashdot Limited, Peken Global Limited, dan Phoenixfin Private Limited. Hingga artikel ini dirilis pendiri KuCoin menyandang status sebagai buronan.

Firma ini diduga mencari bisnis dari pelanggan AS untuk kedua pasar spot dan futures-nya. DOJ juga mengatakan bahwa KuCoin gagal mendaftar sebagai bisnis pengiriman uang kepada Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) dan sebagai pedagang komisi futures dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

Pemerintah AS mengklaim bahwa KuCoin tidak menerapkan program KYC hingga Juli 2023 dan hanya menerapkannya untuk pengguna baru sedangkan untuk pengguna lama tidak dimintai data.

kucoin kcs
Gambar: Grafik harga KCS. Sumber: TradingView

Setelah kabar ini menyebar, token utilitas dari KuCoin yakni KCS mengalami penurunan signifikan dalam waktu singkat. KCS mengalami penurunan -15,2% dari US$14,40 ke US$12,21. Belum ada tanda-tanda pemulihan harga dan kemungkinan akan bereaksi kembali seiring dengan perkembangan kasus.

Baca juga: Kucoin Lakukan PHK Terhadap 300 Karyawan, Ini Alasannya!

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.