Kucoin Lakukan PHK Terhadap 300 Karyawan, Ini Alasannya!

Anggita Hutami

26th July, 2023

Kucoin dilaporkan akan memberhentikan 30% karyawan atau sekitar 300 orang dalam beberapa minggu mendatang. KuCoin diketahui mempekerjakan sekitar 1.000 staf di seluruh dunia. Angka ini diklaim terus meningkat.

CEO Kucoin, Johnny Lyu, mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja ini didasari oleh penilaian kerja.

Johnny membantah dugaan jurnalis Wublockchain bahwa pemberhentian kerja ini disebabkan oleh penurunan keuntungan perusahaan akibat kebijakan know your customer yang ketat di Amerika Serikat.

CEO Kucoin Johnny Lyu mengatakan bahwa Kucoin masih beroperasi dengan lancar. Ia menjelaskan bahwa pengurangan staf merupakan bagian dari evaluasi kinerja karyawan setengah tahunan yang kompetitif dan dinamis.

“Sebagai bagian dari pengembangan bisnis perusahaan dan tinjauan kinerja karyawan setengah tahunan, mungkin ada beberapa penyesuaian personel sesuai kebutuhan, yang merupakan proses normal dalam pengembangan organisasi,” kata perwakilan Kucoin dalam laporan Cointelegraph (26/7).

Baca Juga: CEO KuCoin Tanggapi FUD! Nyatakan Bursanya Masih Aman

Menilik Tingkat PHK di Industri Kripto Tahun 2022

Di tahun 2022 pasar kripto memasuki masa bear market, periode ini menyebabkan harga aset kripto turun dan investor yang mulai mengurangi paparan mereka ke kripto.

Hal tersebut menyebabkan perusahaan kripto kesulitan dan pada akhirnya melakukan serangkaian cara untuk bertahan, salah satunya adalah pengurangan karyawan.

Perusahaan kripto besar yang telah melakukan pengurangan karyawan di antaranya adalah Binance, Coinbase, dan Kraken.

Hingga tanggal 31 Mei tahun ini, Binance telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1000 karyawan. Pada bulan Juni 2022, Coinbase juga melakukan pemangkasan staf sebanyak 18% dari total karyawan, dan pada 20 Januari, mereka mengurangi lagi 20% stafnya.

Sementara itu, pada bulan November, Kraken juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 1.100 karyawan, yang setara dengan sekitar 30% dari total karyawannya saat itu. Namun, pada Maret 2023, tingkat PHK di seluruh industri kripto semakin melambat.

Baru-baru ini Circle dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja pada Rabu (12/7). Pihak Circle memutuskan untuk mengurangi eksposur keuangannya pada “kegiatan non-inti” dan melipatgandakan fokusnya pada aktivitas bisnis yang inti.

“Untuk mempertahankan neraca kami yang kuat, Circle melipatgandakan fokusnya pada aktivitas bisnis inti dan eksekusi,” kata perwakilan Circle dalam sebuah laporan yang ditulis oleh Axios.

Baca Juga: Binance Lakukan PHK, Changpeng Zhao Beri Klarifikasi

Anggita Hutami

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.

Menekuni bidang jurnalistik sejak 2017. Fokus pada isu investasi keuangan, ekonomi, dan kebijakan publik.