Bantu Perusahaan Kripto, Kelompok Hacker White Hat Raih Rp10 Miliar

Ary Palguna

9th February, 2024

Kelompok hacker white hat, yakni peretas yang melakukan peretasan dengan tujuan baik, telah membantu berbagai perusahaan dan platform kripto.


Kelompok hacker white hat yang telah berjasa menemukan bug di sistem menurut platform keamanan siber, HackerOne, telah mendapatkan hadiah sebesar US$640.000 atau setara dengan Rp10 Miliar. Jumlah itu setidaknya berasal dari 60 perusahaan-perusahaan terkait kripto yang terbantu dengan jasa mereka.

HackerOne adalah perusahaan yang secara efektif mengundang hacker di seluruh dunia untuk berkontribusi dan mendapat imbalan karena membantu menjaga keamanan penggunanya.

Baca juga Hacker Korea Utara Curi US$1 Miliar dari Platform Kripto di 2023

Magic Eden Pimpin Hadiah Bug Bounty

Banyak bug bounty yang diluncurkan dalam setahun terakhir atau lebih, termasuk campaign dari exchange derivatif Bybit, pencipta Bored Apes Yuga Labs, dan DAO yang mengawasi pengembangan blockchain Tron.

hacker
Gambar: Bug bounty yang dibagikan oleh platform kripto. Sumber: HackerOne

Marketplace NFT Magic Eden memimpin hdiah bug bount terbesar dengan nilai US$83.000. Wallet kripto berbasis browser dan self-custody, MetaMask di tempat kedua dengan US$75.750, diikuti oleh Hedera Hashgraph di tempat ketiga dengan US$67.200.

“Kami melakukan audit menyeluruh, tetapi sama pentingnya bagi kami untuk mengoperasikan program bug bounty untuk mempertahankan kewaspadaan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu,” kata Nicholas Ellul, manajer teknik keamanan di MetaMask.

Ellul menambahkan, “Pendekatan ini meningkatkan kesadaran kami terhadap risiko potensial, memungkinkan kami merancang strategi mitigasi, dan berkontribusi pada pengembangan dompet yang paling aman di industri ini.”

Baca juga: Atomic Wallet Berikan Rp15 Miliar Bug Bounty

Ary Palguna

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.

Lulusan Matematika ITB yang menggemari kripto sejak 2017. Sedang fokus dalam riset ekonomi makro dan kripto beserta teknologinya.