Joe Biden Minta Bantuan Industri Kripto untuk Bangun Kebijakan Baru
31st May, 2024
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tampaknya telah merubah haluannya dari sikap kerasnya terhadap kripto, dan kini mulai menjangkau para pelaku industri untuk memahami lebih lanjut tentang sektor ini.
Menurut laporan The Block, kampanye Biden belakangan ini mencari panduan dari ahli kripto dan pemain industri di AS terkait komunitas kripto dan kebijakan di masa mendatang. Adapun upaya ini berlangsung sekitar dua minggu lalu.
Tawaran kampanye Biden disambut baik oleh banyak orang di sektor kripto. Namun, salah satu sumber mencatat bahwa beberapa pelaku industri tetap skeptis, melihat penjangkauan tersebut sebagai “terlalu sedikit dan terlalu terlambat.”
Keterlibatan baru Biden ini muncul tak lama setelah pendukung kripto menentang rencana pemerintahannya untuk memveto pencabutan aturan Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121), yang merupakan sebuah tindakan legislatif yang dikritik karena berpotensi menghalangi lembaga keuangan menawarkan layanan kustodian kripto.
Baca juga: CEO Cardano Kritik Keras Kebijakan Kripto Joe Biden
Peran Kripto dalam Politik AS
Kripto telah menjadi salah satu topik paling hangat dalam kampanye pemilihan umum AS saat ini. Upaya tim kampanye Biden untuk melibatkan pelaku industri kripto mengikuti langkah mantan presiden dan calon presiden AS, Donald Trump, yang telah lebih dulu merangkul kripto.
Trump telah secara vokal menyatakan dirinya sebagai kandidat pro-kripto, terutama melalui donasi kampanye yang mulai menerima berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Shiba Inu (SHIB).
Sama halnya dengan Biden yang pernah merasa skeptis, Trump sebelumnya seringkali menunjukkan sikap keras terhadap mata uang kripto, terutama Bitcoin. Dalam wawancara dengan Fox Business tahun 2021, Trump menyatakan bahwa dolar harus menjadi mata uang utama dunia dan bahwa “kita tidak perlu memiliki semua Bitcoin di dunia ini.” Ia juga menekankan bahwa mata uang kripto harus diawasi dan diatur dengan ketat karena dianggap ‘berbahaya’.
Perubahan sikap kedua calon presiden AS tersebut tampaknya didorong oleh pengaruh tim kampanye mereka yang mengarahkan mereka ke pandangan yang lebih positif terhadap aset digital ini.
“Mereka memiliki orang-orang yang sangat cerdas dan cakap yang memberi nasihat tentang hal itu, dan industri telah melihat beberapa hasilnya dan akan melihat lebih banyak lagi dalam beberapa bulan mendatang,” kata seorang sumber, mengutip The Block.
Baca juga: Donald Trump Kaji Potensi Kripto untuk Atasi Masalah Utang AS