CEO Cardano Kritik Keras Kebijakan Kripto Joe Biden
10th May, 2024
CEO Cardano, Charles Hoskinson, mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joe Biden terkait industri kripto. Dalam siaran langsung di X, (9/5/2024).
Hoskinson mengungkapkan kekhawatirannya terhadap upaya pemerintahan Biden, yang disebutnya sebagai “Operasi Chokepoint 2.0,” dalam membatasi akses industri kripto terhadap layanan keuangan penting.
“Pemerintahan Biden telah terlibat dalam upaya terkoordinasi untuk membunuh kripto,” kata Hoskinson.
Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan memveto resolusi H.J. Res. 109, yang menuntut Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk tidak menghambat inovasi Amerika di bidang aset digital. Gedung Putih mengatakan bahwa regulasi SEC penting untuk melindungi investor dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
“November ini, jika kamu memilih Joe Biden sebagai pemegang mata uang kripto, pahami bahwa tujuan pemerintahan ini adalah menghancurkan industri mata uang kripto Amerika,” tambah Hoskinson.
Ryan Selkis, pendiri Messari, juga menyuarakan keprihatinannya terhadap sikap pemerintahan Biden terkait kripto.
“Jika Biden terpilih kembali, mereka akan mewajibkan lisensi bank untuk penerbit stablecoin, mengklasifikasikan semua token sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, mewajibkan izin untuk DeFi, membatasi penambangan Bitcoin, membatasi lapisan di atas BTC, dan mengatur dompet pribadi untuk mengumpulkan keuntungan kripto yang belum direalisasikan,” ujar Selkis.
Baca juga: Pemerintahan Biden akan Kenakan Pajak 30% untuk Mining Kripto
Trump Tawarkan Sikap Pro-Kripto
Di tengah perdebatan seputar regulasi kripto yang kian memanas, mantan Presiden Donald Trump memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik komunitas kripto. Ia membandingkan sikap pro-kriptonya dengan tindakan regulasi pemerintahan Biden.
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik itu menyatakan dukungannya terhadap kripto dalam acara khusus bagi pemegang Trump NFT di resor Mar-a-Lago di Florida, Rabu malam. Mantan Presiden AS tersebut bahkan menyayangkan perusahaan kripto yang telah meninggalkan Amerika.
Sikap pro-kripto Trump sangat kontras dengan pernyataan sebelumnya saat ia menjabat sebagai Presiden AS. “Saya bukan penggemar Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, yang bukan uang, dan nilainya sangat fluktuatif dan tidak jelas,” tulis Trump di Twitter pada tahun 2019.
Baca juga: Survei Kripto Bakal Jadi Kunci Gaet Suara Swing Voter Pemilu AS